Antarajabar.com - Sebanyak 6.500 pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara mengikuti lomba lari maraton di Bandung, Minggu.

Sebelum acara dimulai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengundang para pelari untuk menikmati jamuan makan malam yang bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (29/7) malam, sebagai bagian  ritual bagi para  pelari untuk makan makanan berat 12 jam sebelum berlari.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan acara lari itu bukan sekadar ajang lomba olahraga tetapi juga mengusung konsep pariwisata.

"Kita tahu bahwa Jabar khususnya Bandung memiliki beragam daya tarik wisata seperti kuliner, fashion, seni budaya, sejarah dan wisata alam. Perserta akan merasakan pengalaman yang berbeda lebih dari sekadar berolahraga tetapi sambil berwisata," kata Deddy.

Ia merasa bangga karena dari 6.500 kuota yang disediakan terisi penuh bahkan banyak masyarakat yang tidak kebagian nomor peserta.

"Ternyata sekitar 75 persen peserta berasal dari luar Kota Bandung, ini mencerminkan olahraga terbukti mampu punya dampak signifikan terhadap sektor pariwisata," katanya.

Kepala Bagian Publikasi Humas Setda Pemprov Jabar Ade Sukalsah menjelaskan, Maraton akan dimulai dari pukul 05.00 hingga 12.00 WIB.

"Untuk itu bagi wargi yang hendak bepergian esok hari mohon maklum bila terjadi kepadatan arus lalu lintas dan kami berharap dukungan warga Bandung serta antisipasi rute perjalanan," katanya.

Menurut Ade akan ada pengalihan rute lalu lintas pada hari ini sehingga ia menyarankan kepada warga untuk menghindari Jalan Diponegoro - Pusdai - Suropati - sepanjang jalan Pasopati sampai Pasteur - Supratman - Kiara Condong -Jembatan Antapani - Jendral Gatot Subroto - Pelajar Perjuangan 45 - BKR - Asia Afrika - Braga - Pasir Kaliki - Wastu Kencana - Ir. H. Djuanda dan sepanjang jalan Riau.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017