Antarajabar.com - Sebanyak 44 peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 yang digelar di GOR Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan lolos ke babak terakhir yang akan dipertandingkan pada Senin (24/7).
"Pada tahap turnamen ini, kami meloloskan 44 peserta yang akan bertanding di tahap akhir untuk menentukan yang lolos ke Kudus," kata salah seorang dari tim pencari bakat PB Djarum pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017, Lius Pongoh di Cirebon, Ahad.
Dia mengapresiasi upaya dari orangtua maupun pelatih untuk mendatangkan para peserta ke Kota Cirebon untuk mengikuti audisi.
Lusi melanjutkan mereka para peserta harus cerdik dalam mencari peluang, karena dari pihak pencari bakat di audisi ini tidak ada batasan.
"Bahkan sebelumnya pernah ada peserta audisi yang kita sebut bocah delapan kota, karena dia mencoba terus di delapan kota tempat PB Djarum menggelar audisi," tuturnya.
Namun lanjut Lius, perjalanan masih panjang bagi para calon peraih beasiswa dari PB Djarum ini. Jika lolos tahap audisi di Cirebon, masih banyak lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi lainnya yang harus mereka hadapi, di babak final yang digelar di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada awal September 2017.
"Tapi setidaknya di tahap audisi ini, kita bisa melihat apakah seorang anak memiliki jiwa petarung atau tidak dalam bertanding di lapangan," ujarnya.
"Pada audisi di Cirebon ini, bibit memang banyak dan mereka ini punya keberanian meski di usia dini," katanya.
Pada audisi yang digelar di Kota Udang ini menarik minat para pebulutangkis muda dari berbagai kota maupun kabupaten di Tanah Air.
Mereka datang dari Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu, hingga Medan. Sementara, selain Jawa Barat, talenta-talenta muda ini juga datang dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tangerang, serta Tangerang Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Pada tahap turnamen ini, kami meloloskan 44 peserta yang akan bertanding di tahap akhir untuk menentukan yang lolos ke Kudus," kata salah seorang dari tim pencari bakat PB Djarum pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017, Lius Pongoh di Cirebon, Ahad.
Dia mengapresiasi upaya dari orangtua maupun pelatih untuk mendatangkan para peserta ke Kota Cirebon untuk mengikuti audisi.
Lusi melanjutkan mereka para peserta harus cerdik dalam mencari peluang, karena dari pihak pencari bakat di audisi ini tidak ada batasan.
"Bahkan sebelumnya pernah ada peserta audisi yang kita sebut bocah delapan kota, karena dia mencoba terus di delapan kota tempat PB Djarum menggelar audisi," tuturnya.
Namun lanjut Lius, perjalanan masih panjang bagi para calon peraih beasiswa dari PB Djarum ini. Jika lolos tahap audisi di Cirebon, masih banyak lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi lainnya yang harus mereka hadapi, di babak final yang digelar di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada awal September 2017.
"Tapi setidaknya di tahap audisi ini, kita bisa melihat apakah seorang anak memiliki jiwa petarung atau tidak dalam bertanding di lapangan," ujarnya.
"Pada audisi di Cirebon ini, bibit memang banyak dan mereka ini punya keberanian meski di usia dini," katanya.
Pada audisi yang digelar di Kota Udang ini menarik minat para pebulutangkis muda dari berbagai kota maupun kabupaten di Tanah Air.
Mereka datang dari Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu, hingga Medan. Sementara, selain Jawa Barat, talenta-talenta muda ini juga datang dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tangerang, serta Tangerang Selatan.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017