Antarajabar.com - Prajurit TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0612 Tasikmalaya bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) memberikan pembinaan kepada petani tentang sistem pertanian yang baik dalam rangkaian acara Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letnan Kolonel Inf Kurniawan mengatakan, salah satu program TMMD bukan hanya fisik, tetapi ada kegiatan yang bukan fisik di antaranya pembinaan terhadap para petani.
"Ada program yang salah satunya adalah pembinaan bagi para petani di Desa Bojongkapol," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan pembinaann bagi petani di antaranya dalam penerapan pola pertanian, membuat pupuk organik, sistem panen hingga pemasaran.
Ia berharap, program pertanian itu dapat meningkatkan produksi pertanian hingga kaum petani sejahtera dari hasil pertaniannya.
"Tujuan TMMD yang kita lakukan yakni ingin mensejahterakan masyarakat, salah satunya dengan pembinaan bagi para petani," katanya.
Selain melibatkan PPL, TNI juga memiliki prajurit dari Babinsa Koramil Cisayong yang memiliki kemampuan dalam pembuatan pupuk organik.
PPL Kecamatan Bojonggambir, Wawan Ridwan mengatakan, materi dasar yang disampaikan kepada petani yaitu menjalankan dengan baik pola pertanian.
Ia berharap, masyarakat petani dapat memahami ilmu dan teknologi pertanian agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan ilmu yang benar tentang bertani dan bercocok tanam, maka akan memahami kendala dan solusinya, yang akhirnya lebih mandiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letnan Kolonel Inf Kurniawan mengatakan, salah satu program TMMD bukan hanya fisik, tetapi ada kegiatan yang bukan fisik di antaranya pembinaan terhadap para petani.
"Ada program yang salah satunya adalah pembinaan bagi para petani di Desa Bojongkapol," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan pembinaann bagi petani di antaranya dalam penerapan pola pertanian, membuat pupuk organik, sistem panen hingga pemasaran.
Ia berharap, program pertanian itu dapat meningkatkan produksi pertanian hingga kaum petani sejahtera dari hasil pertaniannya.
"Tujuan TMMD yang kita lakukan yakni ingin mensejahterakan masyarakat, salah satunya dengan pembinaan bagi para petani," katanya.
Selain melibatkan PPL, TNI juga memiliki prajurit dari Babinsa Koramil Cisayong yang memiliki kemampuan dalam pembuatan pupuk organik.
PPL Kecamatan Bojonggambir, Wawan Ridwan mengatakan, materi dasar yang disampaikan kepada petani yaitu menjalankan dengan baik pola pertanian.
Ia berharap, masyarakat petani dapat memahami ilmu dan teknologi pertanian agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan ilmu yang benar tentang bertani dan bercocok tanam, maka akan memahami kendala dan solusinya, yang akhirnya lebih mandiri," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017