Antarajabar.com - Ketua P2TP2A Jawa Barat yang juga istri Gubernur Jabar Netty Prasetiyani Heryawan berharap Wali Band membuat lagu-lagu baru berisi pesan supaya tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga, baik terhadap istri, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya.
"Saya bilang, Kang Faank, coba bisa enggak bikin lagu yang isinya tentang suami harus sayang istri, tidak ada kekerasan di dalamnya, tidak ada tempeleng-tempelengan, tidak ada pintu dibanting-banting. Sudah saya sampaikan, katanya siap, siap," kata Netty Heryawan di Bandung, Selasa.
Ditemui usai menghadiri acara Halalbihalal Pemprov Jawa Barat 2017, di Gedung Sate, Netty mengapresiasi banyak lagu-lagu Wali Band karena lagunya mudah dicerna, sopan, dan religius.
Oleh karena itu, Netty meminta Wali Bandk bisa terus membuat lagu-lagu yang mengedukasi masyarakat.
"Dalam bentuk lagu, itu lebih mudah sampai kepada masyarakat. Daripada saya cuap-cuap dari ujung barat ke timur Jabar, dari 2008 sampai sekarang, kekerasan masih terjadi. Lagu menjadi media untuk menyampaikan pesan dengan sangat efektif kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap Hari Anak Nasional 2017 pada 23 Juli bisa menjadi momentum para pemangku kepentingan di Indonesia, dari mulai pemerintah sampai masyarakat dan pelaku dunia hiburan, kembali memopulerkan lagu-lagu untuk anak-anak.
"Ini bukan berarti mematikan kreativitas musisi, tapi ada baiknya kita membuat segmentasi untuk lagu anak, yang sesuai umurnya. Jangan sampai ada lagu yang buruk untuk tumbuh kembang anak malah disukai anak-anak," katanya.
Ia mengatakan selama ini kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan banyak yang dipengaruhi oleh tayangan audio visual, tidak terkecuali musik.
"Keberadaan media sosial dan internet pun, kini dapat memicu hal-hal negatif tersebut karena semakin mudah didapat, yakni dari ponsel masing-masing," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Wali Band dan penyanyi solo kelahiran Bandung Yura Yunita sukses menghibur para PNS yang hadir pada acara Halalbihalal 1438 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate.
Penyanyi Yura yang merupakan penyanyi solo dan pencipta lagu kelahiran Bandung itu, menyanyikan sejumlah lagu populernya, seperti "Cinta dan Rahasia" dan "Berawal dari Tatap".
Setelah itu giliran Wali Band yang menampilkan banyak lagu andalannya, seperti ."Dik", "Egokah Aku", "Aku Bukan Bang Toyib", dan "Yank".
Para penonton yang sebagian besar adalah para pejabat dan PNS se-Jawa Barat tersebut tampak asyik menyaksikan rangkaian pertunjukan musik tersebut.
Sebelum acara hiburan dimulai, digelar juga tausiyah dan sambutan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya bilang, Kang Faank, coba bisa enggak bikin lagu yang isinya tentang suami harus sayang istri, tidak ada kekerasan di dalamnya, tidak ada tempeleng-tempelengan, tidak ada pintu dibanting-banting. Sudah saya sampaikan, katanya siap, siap," kata Netty Heryawan di Bandung, Selasa.
Ditemui usai menghadiri acara Halalbihalal Pemprov Jawa Barat 2017, di Gedung Sate, Netty mengapresiasi banyak lagu-lagu Wali Band karena lagunya mudah dicerna, sopan, dan religius.
Oleh karena itu, Netty meminta Wali Bandk bisa terus membuat lagu-lagu yang mengedukasi masyarakat.
"Dalam bentuk lagu, itu lebih mudah sampai kepada masyarakat. Daripada saya cuap-cuap dari ujung barat ke timur Jabar, dari 2008 sampai sekarang, kekerasan masih terjadi. Lagu menjadi media untuk menyampaikan pesan dengan sangat efektif kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap Hari Anak Nasional 2017 pada 23 Juli bisa menjadi momentum para pemangku kepentingan di Indonesia, dari mulai pemerintah sampai masyarakat dan pelaku dunia hiburan, kembali memopulerkan lagu-lagu untuk anak-anak.
"Ini bukan berarti mematikan kreativitas musisi, tapi ada baiknya kita membuat segmentasi untuk lagu anak, yang sesuai umurnya. Jangan sampai ada lagu yang buruk untuk tumbuh kembang anak malah disukai anak-anak," katanya.
Ia mengatakan selama ini kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan banyak yang dipengaruhi oleh tayangan audio visual, tidak terkecuali musik.
"Keberadaan media sosial dan internet pun, kini dapat memicu hal-hal negatif tersebut karena semakin mudah didapat, yakni dari ponsel masing-masing," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Wali Band dan penyanyi solo kelahiran Bandung Yura Yunita sukses menghibur para PNS yang hadir pada acara Halalbihalal 1438 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate.
Penyanyi Yura yang merupakan penyanyi solo dan pencipta lagu kelahiran Bandung itu, menyanyikan sejumlah lagu populernya, seperti "Cinta dan Rahasia" dan "Berawal dari Tatap".
Setelah itu giliran Wali Band yang menampilkan banyak lagu andalannya, seperti ."Dik", "Egokah Aku", "Aku Bukan Bang Toyib", dan "Yank".
Para penonton yang sebagian besar adalah para pejabat dan PNS se-Jawa Barat tersebut tampak asyik menyaksikan rangkaian pertunjukan musik tersebut.
Sebelum acara hiburan dimulai, digelar juga tausiyah dan sambutan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017