Antarajabar/com - Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Barat memerintahkan anak buahnya, Ari Safrizal Wildan, untuk meminta maaf terkait hinaan terhadap salah seorang anggota polisi berpangkat Brigadir di media sosial (Medsos) Instagram.
"Dari pihak bersangkutan (Ari) juga sudah datang ke Polrestabes. Kebetulan keluarga polisi juga, dia (Ari) kan mantu Pak Sigit (mantan Kasatpol PP Jabar)," ujar Kasatpol PP Jabar Enjang Nafandy di Bandung, Senin.
Sebelumnya, beredar unggahan tangkapan layar kolom komentar di media sosial Instagram yang dilakukan Ari yang berakun @rielmen dan diduga telah menyinggung anggota kepolisian yang berakun @aryirfan12.
Dalam sejumlah tangkapan layar, menampilkan beberapa potongan komentar yang menghina anggota polisi. Namun hingga saat ini belum diketahui duduk permasalahan yang menjadi konflik diantara keduanya.
Bahkan, atas konflik tersebut beredar kabar kantor Satpol PP Jabar di Jalan Banda, Kota Bandung didatangi puluhan anggota kepolisian pada Minggu malam.
Enjang berharap masalah ini bisa segera diselesaikan antara kedua belahpihak agar tidak berbuntut panjang.
"Jadi saya harapkan bisa selesai. Dalam kondisi ini mengedepankan kebaikan. Kalau terus diperpanjang tidak akan selesai-selesai," katanya.
Sementara itu, Mantan Kasatpol PP Jabar Udjwalprana Sigit telah mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk meminta maaf terkait kasus tersebut. Kedatangan Sigit dikonfirmasi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Tadi diselesaikan secara pimpinan saja. Beliau meminta maaf dan saya juga meminta maaf," kata Hendro.
Hendro mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi antara institusi Polri dengan Satpol PP agar permasalahan tidak meluas. Bahkan ia meminta anak buahnya untuk tidak terpancing dengan unggahan di instagram.
"Saya sampaikan untuk tidak boleh marah, tidak boleh terpancing," kata dia.
Dari penelusuran, akun @rielmen telah dikunci oleh pemilik. Sementara akun @aryirfan12, tidak ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Dari pihak bersangkutan (Ari) juga sudah datang ke Polrestabes. Kebetulan keluarga polisi juga, dia (Ari) kan mantu Pak Sigit (mantan Kasatpol PP Jabar)," ujar Kasatpol PP Jabar Enjang Nafandy di Bandung, Senin.
Sebelumnya, beredar unggahan tangkapan layar kolom komentar di media sosial Instagram yang dilakukan Ari yang berakun @rielmen dan diduga telah menyinggung anggota kepolisian yang berakun @aryirfan12.
Dalam sejumlah tangkapan layar, menampilkan beberapa potongan komentar yang menghina anggota polisi. Namun hingga saat ini belum diketahui duduk permasalahan yang menjadi konflik diantara keduanya.
Bahkan, atas konflik tersebut beredar kabar kantor Satpol PP Jabar di Jalan Banda, Kota Bandung didatangi puluhan anggota kepolisian pada Minggu malam.
Enjang berharap masalah ini bisa segera diselesaikan antara kedua belahpihak agar tidak berbuntut panjang.
"Jadi saya harapkan bisa selesai. Dalam kondisi ini mengedepankan kebaikan. Kalau terus diperpanjang tidak akan selesai-selesai," katanya.
Sementara itu, Mantan Kasatpol PP Jabar Udjwalprana Sigit telah mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk meminta maaf terkait kasus tersebut. Kedatangan Sigit dikonfirmasi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Tadi diselesaikan secara pimpinan saja. Beliau meminta maaf dan saya juga meminta maaf," kata Hendro.
Hendro mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi antara institusi Polri dengan Satpol PP agar permasalahan tidak meluas. Bahkan ia meminta anak buahnya untuk tidak terpancing dengan unggahan di instagram.
"Saya sampaikan untuk tidak boleh marah, tidak boleh terpancing," kata dia.
Dari penelusuran, akun @rielmen telah dikunci oleh pemilik. Sementara akun @aryirfan12, tidak ditemukan.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017