Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan bahwa keberagamaan atau perbedaan adalah fitrah yang diberikan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga sudah seyogyanya seluruh masyarakat harus menjaga kerukunan dan keharmonisan dan jangan mau dipecah-belah.

"Keberagaman adalah fitrah dari Tuhan, dalam Al Quran dijelaskan bahwa `Sesungguhnya kamu dari seorang laki-laki seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa, bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal`," ujar Ahmad Heryawan di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Ahad.

Menurut Aher, Indonesia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai negara yang beragam etnis, suku agama dan bahasa dan dibalut dalam sebuah konsep ideologi negara yakni Pancasila.

"Dalam konteks negara, Pancasila adalah dasar negara. Pemahaman akan Pancasila harus diperkuat demi menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara," katanya.

"Pancasila merupakan nilai-nilai yang lahir dari nilai agama dan kearifan lokal yang tumbuh di Indonesia," tambah dia.

Dia mengatakan, dengan berbagai keberagaman tersebut maka setiap warga negara harus mengikatkan diri dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Oleh karena itu kita sepakat negara kita ialah NKRI. NKRI adalah harga mati. Jangan sampai kita mau dipecah belah oleh pihak tertentu, kita harus membela bangsa ini demi terwujudnya NKRI," katanya.

Aher menjadi khatib dalam salat Id yang digelar di Lapang Gasibu, Kota Bandung. Ia menunaikan salat bersama sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar serta warga Bandung.

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017