Antarajabar.com - Sejumlah harga kebutuhan dapur di Kota Bandung naik  jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, seiring dengan meningkatnya permintaan.



"Hasil survei dan wawancara dari pada pedagang di Pasar Kosambi ditemukan adanya kenaikan harga ayam potong dari harga 30.000 menjadi 40.000 ribu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Jumat.



Yusri mengatakan, kenaikan harga tersebut diketahui saat Satgas Pangan Polda Jabar melakukan sidak ke Pasar Kosambi Kota Bandung pada Jumat pagi.



Dari hasil sidak diketahui terdapat tiga komoditas harganya naik, seperti daging ayam dari Rp.28.000 menjadi Rp.40.000, cabe rawit dari Rp.32.000 menjadi Rp.50.000/kg, dan bawang merah dari Rp.32.000 menjadi Rp.50.000/kg.



"Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sehubungan banyaknya pembeli menjelang lebaran, tetapi situasi harga tidak menjadi permasalahan pada konsumen," kata dia.



Adapun beberapa kebutuhan pokok lainnya masih dalam kondisi stabil, seperti beras Rp.10.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, telur ayam Rp.21.000/kg, bawang putih Rp.38.000/kg, minyak goreng Rp.14.000/kg, cabe merah Rp.50.000/kg, gula putih Rp.14.000/kg, dan kedelai Rp.20.000/kg.



"Secara umun harga kebutuhan pokok relatif stabil ketersediaan stok barang masih aman," kata dia.



Untuk kebutuhan daging sapi, sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung memastikan persediaannya dalam kondisi aman.



Dispangtan Kota Bandung telah menyiapkan 1.110  sapi baik lokal maupun impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran.



Kepala Dispangtan Elly Wasliah memprediksi, permintaan daging sapi akan meningkat hingga enam kali lipat pada dua hari sebelum lebaran. Bahkan Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang biasanya hanya memotong 80 ekor sapi namun hingga kemarin mencapai 300 ekor lebih.



"H-2 diprediksi akan mengalami peningkatan sampai 500 ekor," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017