Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menghimbau agar pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat yang melakukan mudik ke kampung halaman tidak membawa sanak saudara saat kembali ke kota atau tempat kerja.
"Imbauan untuk PNS setelah selesai mudik, ketika hendak pulang ke tempat bekerja jangan mengajak kerabat atau saudara ke kota, biarkan mereka etap berusaha di desa. Karena banyak pekerjaan di desa yang upahnya tidak terlalu beda dengan kota," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu.
Iwa menuturkan para PNS harus menguatkan agar sanak saudara yang bekerja sebagai petani tidak perlu malu untuk berusaha dan dari survei yang ia dapatkan diketahui bahwa sektor pertanian dan perkebunan peluang kerja saat ini terbuka lebar.
"Sehingga para pemuda di desa tidak usah gengsi bekerja di sektor ini, lalu anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi saat ini terus mengalir ke desa dimana pembangunan desa artinya tengah dipacu untuk terus tumbuh," kata dia.
"Jadi PNS yang mudik tidak membawa sanak keluarga juga tidak menambah beban kota, kecuali keluarganya ada yang akan bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi," lanjut Iwa.
Selain itu, ia juga meminta agar para PNS yang akan bersilaturahmi ke kampung halaman bersikap hati-hati saat meninggalkan rumah dan mengingatkan sebelum berangkat kunci, air, listrik, kompor diperiksa agar tidak menyebabkan musibah saat ditinggalkan.
"Bagian atap juga diperiksa, jangan sampai ditinggalkan bocor. Setelah beres, pamit pada tetangga sekaligus menitipkan rumah, agar silaturahmi tenang dan saat ditinggalkan aman," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan hal penting lainnya yang harus diperhatikan saat mudik adalah memeriksa kondisi kendaraan baik motor maupun mobil yang akan dipakai mudik yakni kondisi rem, radiator dan perangkat kendaraan lainnya harus diperiksa agar nyaman di jalan.
"Diusahakan isi penuh bahan bakarnya, sehingga saat macet mudik tidak menemui masalah. Tiba di kampung, sampaikan salam kami dari Pemprov Jabar pada handai taulan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Imbauan untuk PNS setelah selesai mudik, ketika hendak pulang ke tempat bekerja jangan mengajak kerabat atau saudara ke kota, biarkan mereka etap berusaha di desa. Karena banyak pekerjaan di desa yang upahnya tidak terlalu beda dengan kota," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu.
Iwa menuturkan para PNS harus menguatkan agar sanak saudara yang bekerja sebagai petani tidak perlu malu untuk berusaha dan dari survei yang ia dapatkan diketahui bahwa sektor pertanian dan perkebunan peluang kerja saat ini terbuka lebar.
"Sehingga para pemuda di desa tidak usah gengsi bekerja di sektor ini, lalu anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi saat ini terus mengalir ke desa dimana pembangunan desa artinya tengah dipacu untuk terus tumbuh," kata dia.
"Jadi PNS yang mudik tidak membawa sanak keluarga juga tidak menambah beban kota, kecuali keluarganya ada yang akan bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi," lanjut Iwa.
Selain itu, ia juga meminta agar para PNS yang akan bersilaturahmi ke kampung halaman bersikap hati-hati saat meninggalkan rumah dan mengingatkan sebelum berangkat kunci, air, listrik, kompor diperiksa agar tidak menyebabkan musibah saat ditinggalkan.
"Bagian atap juga diperiksa, jangan sampai ditinggalkan bocor. Setelah beres, pamit pada tetangga sekaligus menitipkan rumah, agar silaturahmi tenang dan saat ditinggalkan aman," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan hal penting lainnya yang harus diperhatikan saat mudik adalah memeriksa kondisi kendaraan baik motor maupun mobil yang akan dipakai mudik yakni kondisi rem, radiator dan perangkat kendaraan lainnya harus diperiksa agar nyaman di jalan.
"Diusahakan isi penuh bahan bakarnya, sehingga saat macet mudik tidak menemui masalah. Tiba di kampung, sampaikan salam kami dari Pemprov Jabar pada handai taulan," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017