Antarajabar. - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan sebanyak 159 petugas untuk menjaga perlintasan tanpa palang pintu guna meminimalkan kecelakaan pada masa arus mudik Lebaran 2017.
Vice President Daop 3 Cirebon, Rusi Haryono di Cirebon, Kamis, mengatakan, disiagakannya petugas tersebut untuk meminimalkan kecelakaan, terutama para pengendara yang melintas di rel kereta tanpa palang pintu.
Di Daop 3 Cirebon terdapat 54 titik perlintasan yang tidak dijaga, namun untuk saat ini semua perlintasn tersebut, nantinya akan dijaga oleh petugas ekstra.
Sementara itu Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan untuk intensitas perjalanan kereta api pada arus mudik ini, meningkat hingga 50 persen.
"Jika sebelumnya jumlah perjalanan kereta ada 94, pada arus mudik ini bertambah sekitar 46 perjalanan kereta api," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang sering melintas di perlintasan tanpa palang pintu, ataupun yang melakukan aktivitas di rel untuk lebih waspada.
Karena pada masa angkutan Lebaran ini intensitas perjalanan kereta api meningkat dan tentunya tidak seperti hari-hari biasanya.
"Masyarakat untuk lebih waspada ketika akan melintasi perlintasan kereta api," ujar Kris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Vice President Daop 3 Cirebon, Rusi Haryono di Cirebon, Kamis, mengatakan, disiagakannya petugas tersebut untuk meminimalkan kecelakaan, terutama para pengendara yang melintas di rel kereta tanpa palang pintu.
Di Daop 3 Cirebon terdapat 54 titik perlintasan yang tidak dijaga, namun untuk saat ini semua perlintasn tersebut, nantinya akan dijaga oleh petugas ekstra.
Sementara itu Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan untuk intensitas perjalanan kereta api pada arus mudik ini, meningkat hingga 50 persen.
"Jika sebelumnya jumlah perjalanan kereta ada 94, pada arus mudik ini bertambah sekitar 46 perjalanan kereta api," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang sering melintas di perlintasan tanpa palang pintu, ataupun yang melakukan aktivitas di rel untuk lebih waspada.
Karena pada masa angkutan Lebaran ini intensitas perjalanan kereta api meningkat dan tentunya tidak seperti hari-hari biasanya.
"Masyarakat untuk lebih waspada ketika akan melintasi perlintasan kereta api," ujar Kris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017