Pelatih Persita Tangerang Carlos Pena mengatakan timnya menunjukkan karakter saat menahan imbang Madura United 1-1 pada pekan ketiga Super League di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (24/8) malam.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Pena mengatakan Persita Tangerang harus tertinggal terlebih karena penalti yang menurutnya masih bisa diperdebatkan.
"Kami senang dengan poin yang didapat. Poin hari ini kita dapat dari pertandingan yang sulit. Madura United mencetak gol melalui penalti yang meragukan menurut saya. Tidak begitu jelas penalti tersebut, dengan wasit harus melihat VAR 2-3 menit," ungkap Pena.
"Tapi setelah itu para pemain Persita menunjukkan karakter. Kami memulai babak kedua dengan baik, memiliki beberapa peluang dari set pieces dan pada akhirnya kita bisa mencetak gol penyeimbang 1-1," tambah dia.
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menegaskan hasil ini tidak terlepas dari usaha dan komitmen yang sangat bagus dari pemain pada hari itu, meski sebenarnya mereka ingin mengemas tiga poin.
Setelah menelan dua kekalahan di dua laga awal, satu poin di laga tandang kali ini dirasa Pena bisa menjaga kepercayaan diri para pemain dalam menatap laga kandang selanjutnya melawan Semen Padang.
Pena berharap satu poin ini bisa menjadi modal positif untuk Persita Tangerang yang kini tengah membidik kemenangan perdana pada pekan keempat Super League.
"Kami tahu bahwa ini masih terlalu dini, apalagi menghadapi tim seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang bisa Anda lihat mereka tim yang kuat. Tapi hari ini menjadi penting bagi kami karena raihan satu poin," jelas Pena.
"Saya pikir tim bekerja keras dan tetap kompak dalam setiap momen, bahkan ketika tertinggal gol. Mereka tetap percaya dan yakin untuk terus menekan dan ini sangat penting karena menjadi poin pertama kami," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pena sebut Persita tunjukkan karakter saat tahan imbang Madura United
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025