Antarajabar.com - Mayjen Marinir (Purn) Buyung Lalana yang menyatakan siap maju sebagai kandidat kepala daerah di Pilgub Jawa Barat 2018-2023 mulai menyusun sejumlah langkah yakni menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti PDI Perjuangan.

"Komunikasi dengan DPP PDIP sudah, seperti dengan Pak Rokhmin Dahuri, dengan beliau saya memohon arahan dan mudah-mudahan ada berita postif, (pertemuan tersebut) hampir dua bulan lalu," kata Buyung Lalana, di Bandung, Minggu (4/6) malam.

Pria yang memiliki julukan "Jenderal Terumbu Karang" ini mengatakan komunikasi politik juga dilakukan dengan partai politik lainnya seperti Partai Gerindra dan PKB.

"Jadi Insya Allah saya sudah pendekatan ke PDIP, Gerindra, dan PKB. Pendekatan akan terus dilakukan kepada parpol-parpol lainnya," kata dia.

Kang Buana, sapaan akrab Buyung Lalana, mengaku sadar betul dengan kapasitasnya sebagai pendatang baru di kancah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, di tengah-tengah banyaknya kandidat calon gubernur Jabar yang bermunculan.

Akan tetapi, kata dia, hal ini bukan berarti membuat dirinya takut namun sebaliknya, dia menyatakan siap habis-habisan menyiapkan diri maju ke Pilgub Jawa Barat 2018.

"Tentunya partai politik juga kan akan melihat siapa saya. Benar enggak, serius enggak akan maju. Tapi soal persiapan tentu saya akan all out habis-habisan. Artinya, jangan setengah-setengah harus maksimal," kata dia.

Ketika ditanyakan tentang kecenderungan calon gubernur berlatar belakang TNI sulit menang di Pilgub Jabar setelah banyak cagub Jabar berlatar belakang TNI bertumbangan, ia menegaskan, dirinya tahu benar risiko yang akan dihadapi saat memutuskan maju ke Pilgub Jabar.

"Memang ada yang bilang Jabar kuburan para jenderal, tapi buat saya kuburan itu tempat yang terhormat. Saya lahir dan besar di sini dan bagi saya lebih baik mati di rumah sendiri daripada di rumah orang lain," kata dia.

Menurut dia, berkat jasanya merehabilitasi terumbu karang di Indonesia itu pun tak pernah mempersoalkan anggapan orang-orang di sekelilingnya yang menilai miring niatnya maju ke Pilgub Jabar 2018.

Ia mengatakan dengan niat yang tulus, dia mengaku hanya ingin mengangkat harkat dan martabat warga Jawa Barat menjadi lebih baik.

"Tentunya saya tahu risikonya, ada yang mencibir, bilang cuma meak-meakan duit (menghabis-habiskan uang) ngerakeun (malu-maluin), tapi kita jalan saja dengan hati yang tulus. Saya ingin Jabar yang berkarakter, santun, kuat, sarana dan prasarananya yang kuat, dan semua bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut ia mengakui bahwa opularitasnya yang masih rendah dibandingkan calon gubernur lainnya namun ia mengaku tak khawatir karena perjalanan Pilgub Jabar 2018 masih panjang.

Ia menambahkan salah satu untuk meningkatkan popularitasnya adalah memaksimalkan sosialiasi di organisasi yang ia pimpin.

Saat ini Kang Buana tercatat sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Selam Seluruh Indonesia (FOSSI) dan Ketua Indonesian Offroad Federation (IOF) Jabar.

"Jadi saya akan mulai sosialisasi lewat ajang olahraga karena lewat itulah yang paling mudah untuk menaikkan popularitas saya," kata dia.

Tokoh marinir Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Buyung Lalana yang akrab disapa Kang Lana menyatakan siap maju meramaikan bursa kandidat calon kepala daerah pada pemilihan Gubernur-Wagub Jawa Barat periode 2018-2023.

"Nurani saya, secara lahir dan batin, Insya Allah saya siap untuk maju dan memimpin Jawa Barat. Kalau ada jalannya dan saya diberikan amanah, maka saya siap menjalani itu," kata dia.

Ia menuturkan alasan dirinya ingin menjadi calon pemimpin di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia tersebut yakni ia berkeinginan mewujudkan Provinsi Jawa Barat yang tertata secara wajah, langkah dan wilayah.

"Saya ingin Jawa Barat itu tertata, mungkin sekarang juga sudah tertata, tapi saya ingin daerah ini tertata wajah, tertata langkah, tertata secara wilayah. Itu tiga visi saya dan dari visi itu bisa diuraikan ke misi-misi," katanya..


 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017