Antarajabar.com - Bagi pengguna listrik pascabayar, apakah anda pernah merasa bahwa jumlah tagihan listrik yang anda bayar sebelum tanggal 20 per bulannya terkadang turun, naik atau bahkan sama? 

Lalu bagi pengguna listrik prabayar, apakah anda pernah merasa bahwa jumlah pembelian stroom listrik setiap bulannya terkadang berbeda (misal: bulan pertama membeli stroom Rp.100.000 lalu di bulan kedua membeli stroom 2 kali, Rp.100.000 dan Rp.50.000)?

Jumlah tagihan/pembelian stroom listrik sesuai pemakaian

Perlu kita ketahui bahwa faktor utama yang mempengaruhi jumlah tagihan/pembelian stroom listrik adalah jumlah pemakaian listrik kita (jumlah barang elektronik yang dimiliki, daya setiap barang elektronik, dan frekuensi pemakaian).  

Semakin banyak jumlah barang elektronik, maka semakin bertambah jumlah pemakaian listrik. Selanjutnya, walaupun jumlah barang elektronik yang kita miliki sama, namun apabila barang barang elektronik tersebut digunakan lebih sering dan lebih lama daripada sebelumnya, maka jumlah pemakaian listrik akan semakin besar yang berakibat tagihan/pembelian stroom listrik naik.

Cara menghitung tagihan/ pembelian stroom listrik 

1. Termasuk golongan tarif apakah anda?
Misal Anda golongan pelanggan listrik pra bayar tariff RTM 900 VA (Rumah Tangga Mampu), yaitu konsumen rumah tangga mampu dengan daya 900 VA yang tidak disubsidi per kWh: Rp. 1.352,-

2. Jumlah pemakaian listrik dalam sehari
Sebagai contoh, Anda memiliki beberapa peralatan elektronik yang dalam sehari penggunaanya sebagai berikut: 
 
a. Setrika daya 350 watt nyala selama 3 jam
350 watt x 3 jam = 1050 watt jam (1,05 kWh)

b. Televisi daya 100 watt nyala selama 12 jam
100 watt x 12 jam= 1200 watt jam (1,2 kWh)

c. Lemari es 200 watt nyala  selama 24 jam
200 watt x 24 jam= 4800 watt jam (4,8 kWh)

d. Tiga lampu @ 15 watt nyala selama 12 jam 
3 x 15 watt x 12 jam= 540 watt jam (0,54 kWh)
 
Total jumlah pemakaian listrik selama 1 hari: 1,05 kWh + 1,2 kWh + 4,8 kWh + 4,8 kWh  = 7,59 kWh
 
3. Perhitungan jumlah tagihan listrik selama sehari
Jumlah tagihan listrik = jumlah pemakaian x harga per kWh
Maka jumlah tagihan listrik Anda dalam sehari adalah  7,59 kWh x Rp. 1.352,- = Rp. 10.261,68,-/hari. 
Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik per hari, Anda dapat mengontrol jumlah pembelian stroom listrik Anda agar sesuai anggaran rumah tangga Anda.

4. Perhitungan Jumlah kWh  Pembelian Stroom Prabayar
Pada saat kita membeli stroom listrik, angka yang tertera di layar bukan jumlah rupiah yang dibeli namun jumlah kWh. Rumus perhitungannya yaitu: Jumlah kWh = (Rp. Pembelian – Pajak Penerangan Jalan – Materai) / Tarif per kWh

Mari kita bijak menggunakan listrik dengan memakai sesuai kebutuhan dan peruntukannya (sesuai daya tersambung) agar listrik aman dan nyaman digunakan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017