Antarajabar.com - Harga daging sapi lokal yang diperjualbelikan di Pasar Induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Jawa Barat, stabil sekitar Rp120 ribu per kilogram pada hari pertama bulan puasa, Sabtu.

Tarsih, pedagang sapi di Pasar Induk Ciawitali Garut, mengatakan bahwa sudah beberapa hari menjelang Ramadan 1438 Hijriah harga daging sapi sebesar itu. Namun, ada yang dijual di bawah Rp120 ribu/kg.

Menurut dia, harga daging sapi lokal yang dijualnya cenderung tidak terjadi penaikan yang tinggi menjelang bulan puasa.

Ia mengatakan bahwa daging yang dijualnya adalah sapi lokal, sementara daging sapi impor cenderung kurang peminatnya.

"Di sini hampir mayoritasnya sapi lokal karena banyak pelanggannya. Beda dengan sapi impor, tidak ada pelanggannya," kata Tarsih.

Sumar, pembeli, mengatakan bahwa dirinya biasa membeli daging sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Menjelang Ramadan, kata dia, banyak pedagang dadakan yang menawarkan daging sapi beku dengan harga lebih murah daripada harga lokal seharga Rp90 ribu/kg.

Namun, tawaran daging beku itu tidak membuatnya tertarik. Dia lebih memilih belanja langsung ke pasar daging yang lebih segar meskipun harganya sedikit lebih mahal.

"Ada yang `nawarin` daging beku Rp90 ribu. Namun, tidak saya beli," kata ibu rumah tangga warga Garut itu.



Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017