Antarajabar.com - Objek wisata pantai selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, butuh sarana keamanan yang memadai sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan laut menimpa wisatawan.
       
 "Banyak yang harus dibenahi, seperti rambu-rambu atau plang larangan masih kurang," kata Ridwan tokoh masyarakat Garut selatan di Garut, Kamis.
        
Ia menuturkan, pantai selatan Garut sepanjang 84 kilometer memiliki potensi keindahan alam laut dan pantai yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
        
Namun keindahan wisata pantai di Garut selatan itu, kata dia, belum didukung dengan sarana dan prasarana di sepanjang pantai, termasuk masih minimnya petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
        
"Balawista itu sangat penting untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan yang membutuhkan bantuan," katanya.
        
Ia berharap, pengelolaan wisata pantai yang baik oleh pemerintah daerah dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut.
        
Dampak dari banyaknya wisatawan, kata dia, akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, dan tentunya menyumbang pendapatan asli daerah di sektor pariwisata.
       
 "Untuk itu potensi wisata pantai di Garut harus digarap dengan baik, pengelolaannya harus profesional," katanya.
        
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan, mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
        
Termasuk, lanjut dia, pihaknya telah membentuk Balawista beranggotakan 40 personel yang disebar di berbagai tempat kawasan wisata air.
        
"Jumlah (personel Balawista) yang ada memang masih kurang untuk mengawasi pantai di Garut yang luas ini," katanya.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017