Antarajabar.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat menyiapkan dua skenario politik terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 yakni akan mengusung calon gubernur atau wakil gubernur tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"Karena hanya PDIP lah partai politik yang bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi mengingat jumlah kursi dilegislatifnya memenuhi syarat pengusungan calon yakni memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Barat," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin, di Bandung, Sabtu.

Skenario politik kedua yang akan dijalankan oleh PDIP pada Pilgub Jawa Barat 2018, menurut dia, adalah PDIP berkoalisi dengan partai lainnya yakni calon gubernur Jabar-nya dari PDIP dan calon wakil gubernurnya bukan dari partai ini.

"Namun ini semua sedang digodok oleh kami dan yang akan menentukan itu DPP," kata Tubagus Hasanuddin.

Ia mengatakan PDIP sebagai partai politik modern memiliki mekanisme tentang penjaringan dan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah diatur melalui peraturan partai.

Dalam peraturan partai, kata dia, telah diatur penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan sekurang-kurangnya 12 bulan sebelum batas akhir pendaftaran calon sebagaimana diputuskan KPU provinsi dan kabupaten/kota.

Oleh karena itu, DPD PDIP Jawa Barat pada tanggal 20 Mei hingga 6 Juni 2017 akan melaksanakan tahapan penjaringan secara terbuka dan serentak di Kantor DPD PDIP Jawa Barat Jalan BKR Kota Bandung dan di 16 DPC kabupaten/kota untuk kader dan non kader yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dan bakal calon wali kota/wakil wali kota serta bakal calon bupati/wakil wali kota dari partai ini.

"Usai tahapan penjaringan dan verifikasi, DPD partai akan melaksanakan survei dan pemetaan politik. Hasil survei dan pemetaan politik tersebut merupakan salah satu dasar DPD PDIP dalam melakukan tahapan penjaringan untuk diserahkan nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakilnya kepada DPP," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana menambahkan sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh partainya untuk kandidat calon kepala daerah yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

"Pertama dia harus memiliki karakter dan ambisi menjadi pemimpin, kedua dia harus satu nafas atau satu ideologi yakni menjunjung tinggi ideologi bangsa yakni Pancasila, ketiga dia harus dekat dengan rakyat dan menjadi benteng yang kokoh untuk menjaga Pancasila," kata dia.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017