Antarajabar.com - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat menggalang dana untuk guru honorer di Ciwidey yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Ciwidey beberapa waktu lalu.
"Kami melakukan survei dan menemukan seorang guru SD namanya Dadang Suryana, dia guru honorer agama di SD Barutunggul 04 Ciwidey," ujar Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan di Bandung, Senin.
Iwan menuturkan, guru SD tersebut merupakan salahsatu korban terdampak banjir bandang Sungai Ciwidey kemarin. Saat melakukan survei, pihaknya menemukan tempat tinggalnya hancur tidak tersisa.
"Atas dasar itu, bentuk keprihatinan FAGI terhadap guru maka kami menghimpun dana bantuan untuk bisa meringankan, target kami minimal punya rumah," kata dia.
Ia menyebut, tempat tinggal guru SD yang hancur dihuni lima orang anaknya dan kini korban tinggal bersama orang tuanya. Dengan adanya penggalangan tersebut, Iwan berharap, Dadang dapat kembali mengajar.
"Target kami Pak Dadang punya rumah meski sederhana, namun yang paling penting punya tempat berteduh," kata dia.
"Bagi yang ingin ikut menyumbang dapat melalui rekening Forum Aksi Guru Indonesia 0072771941100 BJB KCP Pemkot Bandung dan mengonfirmasinya melalui SMS atau Whatsapps ke nomor 081224949520," lanjutnya.
Ia menambahkan, agar laporan dana yang masuk dapat dipertanggungjawabkan, pihaknya akan melakukan laporan mingguan melalui Facebook FAGI.
"Berapa uang yang masuk, siapa saja. Nanti akan kami buka agar data yang masuk transparan," kata dia.
Sebelumnya, banjir bandang melanda Ciwidey Kabupaten Bandung pada Rabu (3/5) menyebabkan empat rumah terbawa arus, 12 rumah dan satu masjid rusak berat, serta 30 rumah rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami melakukan survei dan menemukan seorang guru SD namanya Dadang Suryana, dia guru honorer agama di SD Barutunggul 04 Ciwidey," ujar Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan di Bandung, Senin.
Iwan menuturkan, guru SD tersebut merupakan salahsatu korban terdampak banjir bandang Sungai Ciwidey kemarin. Saat melakukan survei, pihaknya menemukan tempat tinggalnya hancur tidak tersisa.
"Atas dasar itu, bentuk keprihatinan FAGI terhadap guru maka kami menghimpun dana bantuan untuk bisa meringankan, target kami minimal punya rumah," kata dia.
Ia menyebut, tempat tinggal guru SD yang hancur dihuni lima orang anaknya dan kini korban tinggal bersama orang tuanya. Dengan adanya penggalangan tersebut, Iwan berharap, Dadang dapat kembali mengajar.
"Target kami Pak Dadang punya rumah meski sederhana, namun yang paling penting punya tempat berteduh," kata dia.
"Bagi yang ingin ikut menyumbang dapat melalui rekening Forum Aksi Guru Indonesia 0072771941100 BJB KCP Pemkot Bandung dan mengonfirmasinya melalui SMS atau Whatsapps ke nomor 081224949520," lanjutnya.
Ia menambahkan, agar laporan dana yang masuk dapat dipertanggungjawabkan, pihaknya akan melakukan laporan mingguan melalui Facebook FAGI.
"Berapa uang yang masuk, siapa saja. Nanti akan kami buka agar data yang masuk transparan," kata dia.
Sebelumnya, banjir bandang melanda Ciwidey Kabupaten Bandung pada Rabu (3/5) menyebabkan empat rumah terbawa arus, 12 rumah dan satu masjid rusak berat, serta 30 rumah rusak ringan.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017