Antarajabar.com - Persib Bandung akhirnya bisa memainkan pemain naturalisasi asal Belanda Raphael Maitimo saat melawan Sriwijaya FC, usai kasusnya dengan PSM Makassar sudah diselesaikan pihak managemen Persib.

"Sampai saat ini sudah ada progres. Saya sudah mendapat jaminan dari managemen (PT PBB), kalau saya punya rencana memainkan Maitimo, saya dipersilakan," ujar Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman dk Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat.

Sebelumnya, managemen PSM melayangkan surat protes kepada pihak Persib karena Maitimo masuk dalam susunan pemain cadangan saat laga kedua melawan PS TNI. Padahal menurut pihak PSM, pemain yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan tim yang berjuluk Juku Eja tersebut.

PSM Makassar telah mengontrak dan memberikan uang muka kepada Maitimo, sehingga belum mengeluarkan surat rekomendasi keluar bagi pemain naturalisasi tersebut.

"Secara administratif tidak ada masalah, saya sudah dapat jaminan dan baru ditelepon managemen (Persib)," kata Djanur .

Dengan begitu, keputusan apakah akan menurunkan Maitimo saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, (29/4) besok, seluruhnya ada di tangan Djanur.

"Artinya buat saya tidak ada masalah tinggal keputusannya ada di saya apakah akan memainkan atau tidak," kata dia.

Sementara di tim lawan, Sriwijaya FC pun siap menurunkan striker asal Brazil, Hilton Moreira yang sebelumnya sempat dikabarkan mengalami cedera saat melawan Borneo FC.

"Belum 100 persen tapi masih main," ujar Pelatih Sriwijaya Oswaldo Lessa.

Selain itu, saat melawan Persib, anak asuhnya memiliki kepercayaan diri tinggi usai dipertandingan sebelumnya mempu mengandaskan perlawanan Borneo FC 1-0 di Palembang.

"Kita persiapkan taktik, dan fisik. Kita percaya bisa menang. Saya sudah bicara ke semua pemain bahwa setiap pertandingan adalah final. Kalau mau menang harus motivasi tinggi setiap hari," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017