Antarajabar.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya sejak Kamis (27/4) sore hingga malam.
"Pukul tujuh malam kemarin, genangan banjir terjadi di kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah," ujar Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tata Irawan melalui pesan singkatnya, Jumat.
Tata menuturkan, akibat hujan tersebut sedikitnya menggenangi Enam RW di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, tujuh RW di Kecamatan DayeuhKolot, dan satu RW di Kecamatan Bojongsoang.
"Ketinggian air bervariatif dari 10 cm hingga tertinggi mencapai 100 cm," kata dia.
Namun berdasarkan laporan yang diterimanya Jumat pagi, banjir yang melanda dua kawasan tersebut kini telah surut. Hal itu, karena intensitas hujan tidak terjadi sepanjang malam.
"Sudah ada penurunan, sedang diassesment ulang. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," kata dia.
Tata menambahan, untuk laporan pengungsi masih tetap menempati Gor di Kelurahan Baleendah.
"Pengungsi di Gor Baleendah sudah dari tiga bulan belum pulang-pulang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Pukul tujuh malam kemarin, genangan banjir terjadi di kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah," ujar Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tata Irawan melalui pesan singkatnya, Jumat.
Tata menuturkan, akibat hujan tersebut sedikitnya menggenangi Enam RW di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, tujuh RW di Kecamatan DayeuhKolot, dan satu RW di Kecamatan Bojongsoang.
"Ketinggian air bervariatif dari 10 cm hingga tertinggi mencapai 100 cm," kata dia.
Namun berdasarkan laporan yang diterimanya Jumat pagi, banjir yang melanda dua kawasan tersebut kini telah surut. Hal itu, karena intensitas hujan tidak terjadi sepanjang malam.
"Sudah ada penurunan, sedang diassesment ulang. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," kata dia.
Tata menambahan, untuk laporan pengungsi masih tetap menempati Gor di Kelurahan Baleendah.
"Pengungsi di Gor Baleendah sudah dari tiga bulan belum pulang-pulang," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017