Antarajabar.com - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Garut memakai kebaya dan riasan wajah sehingga menarik dipandang saat memberikan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pelayanan Samsat dalam rangka memperingati Hari Kartini, Jumat.
Anggota Polwan Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Bripka Dewi Rahmayanti mengatakan, biasanya personel Polwan dalam memberikan pelayanan mengenakan seragam polisi, tetapi khusus 21 April memakai kebaya.
"Biasanya pakai seragam, khusus hari ini spesial pakai kebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini," katanya.
Ia mengatakan, awalnya tidak terbiasa berpakaian kebaya sehingga cukup sulit untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di kantor pembuatan SIM.
Meskipun berpakaian kebaya, kata dia, jajarannya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di kantor SIM maupun Samsat.
"Tentunya sedikit sulit, tapi kami selalu siap melayani warga apapun yang dikenakan," katanya.
Terkait memaknai Hari Kartini, kata Dewi, merupakan sosok yang menginspirasi bagi perempuan masa kini.
Termasuk perannya, kata dia, melaksanakan dua tugas yakni menjadi ibu rumah tangga bagi keluarganya dan menjadi polisi untuk melayani masyarakat.
"Kartini bagi saya sangat menginspirasi, mendukung cita-cita Kartini untuk teruskan perjuangan kaum wanita, dalam hal menyetarakan gender," katanya.
Pemandangan sejumlah Polwan Polres Garut memakai kebaya itu menjadi perhatian masyarakat di kantor pelayanan pembuatan SIM.
Mereka tampil dihadapan masyarakat dengan senyum dan sapa serta membantu langsung masyarakat dalam proses pembuatan SIM.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Anggota Polwan Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Bripka Dewi Rahmayanti mengatakan, biasanya personel Polwan dalam memberikan pelayanan mengenakan seragam polisi, tetapi khusus 21 April memakai kebaya.
"Biasanya pakai seragam, khusus hari ini spesial pakai kebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini," katanya.
Ia mengatakan, awalnya tidak terbiasa berpakaian kebaya sehingga cukup sulit untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di kantor pembuatan SIM.
Meskipun berpakaian kebaya, kata dia, jajarannya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di kantor SIM maupun Samsat.
"Tentunya sedikit sulit, tapi kami selalu siap melayani warga apapun yang dikenakan," katanya.
Terkait memaknai Hari Kartini, kata Dewi, merupakan sosok yang menginspirasi bagi perempuan masa kini.
Termasuk perannya, kata dia, melaksanakan dua tugas yakni menjadi ibu rumah tangga bagi keluarganya dan menjadi polisi untuk melayani masyarakat.
"Kartini bagi saya sangat menginspirasi, mendukung cita-cita Kartini untuk teruskan perjuangan kaum wanita, dalam hal menyetarakan gender," katanya.
Pemandangan sejumlah Polwan Polres Garut memakai kebaya itu menjadi perhatian masyarakat di kantor pelayanan pembuatan SIM.
Mereka tampil dihadapan masyarakat dengan senyum dan sapa serta membantu langsung masyarakat dalam proses pembuatan SIM.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017