Antarajabar.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku geram dengan masih berkeliarannya para calo yang menjajakan tiket pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
"Ini sudah online kenapa masih bergentayangan?, saya sampai merazia sendiri banyak sekali," kata Umuh di Bandung, Sabtu.
Umuh mengakui, dirinya masih heran dengan tingkah para calo ini, terlebih untuk pemesanan tiket dalam kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di Bandung, panpel sudah menerapkan sistem pembelian melalui online.
Saat dirinya merazia langsung para calo, ditemukan puluhan lembar tiket. Padahal untuk pemesanan online setiap orang hanya akan mendapatkan satu lembar tiket saja.
"Masa kalau dari online ada yang 20 sampai 15 tiket satu orang. Semua ngakunya dari online ini yang jadi masalah buat kami," kata dia.
Meski begitu, ia hanya memberikan peringatan kepada para calo yang kedapatan tengah menawarkan tiket kepada bobotoh lainnya.
"Banyak yang dapat tapi saya kembalikan sama mereka, cuma saya memberikan peringatan saja. Mereka itu orang kecil, saya cuma mau tahu dari mana sebenarnya," kata dia.
Untuk mengantisipasi hal terulang kembali, pihaknya akan segera mengevaluasi sistem pembelian tiket di pertandingan Persib selanjutnya.
"Saya akan bicarakan bagaimana kedepannya. Kalau online orang akan tahu semua, lebih mudah sebetulnya silahkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ini sudah online kenapa masih bergentayangan?, saya sampai merazia sendiri banyak sekali," kata Umuh di Bandung, Sabtu.
Umuh mengakui, dirinya masih heran dengan tingkah para calo ini, terlebih untuk pemesanan tiket dalam kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di Bandung, panpel sudah menerapkan sistem pembelian melalui online.
Saat dirinya merazia langsung para calo, ditemukan puluhan lembar tiket. Padahal untuk pemesanan online setiap orang hanya akan mendapatkan satu lembar tiket saja.
"Masa kalau dari online ada yang 20 sampai 15 tiket satu orang. Semua ngakunya dari online ini yang jadi masalah buat kami," kata dia.
Meski begitu, ia hanya memberikan peringatan kepada para calo yang kedapatan tengah menawarkan tiket kepada bobotoh lainnya.
"Banyak yang dapat tapi saya kembalikan sama mereka, cuma saya memberikan peringatan saja. Mereka itu orang kecil, saya cuma mau tahu dari mana sebenarnya," kata dia.
Untuk mengantisipasi hal terulang kembali, pihaknya akan segera mengevaluasi sistem pembelian tiket di pertandingan Persib selanjutnya.
"Saya akan bicarakan bagaimana kedepannya. Kalau online orang akan tahu semua, lebih mudah sebetulnya silahkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017