Antarajabar.com - Pemkab Cianjur, Jawa Barat dalam tahun ini tidak memiliki anggaran untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) karena harus menunggu hingga ada anggaran yang ditentukan.
        
"Karena tidak ada anggaran tahun ini dipastikan tidak ada pemasangan PJU baru yang sudah banyak diajukan berbagai pihak," kata Sekretaris Dishub Cianjur, Rahmat Hartono di Cianjur, Sabtu.
        
Lampu PJU adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari, sehingga mempermudah pejalan kaki, pesepeda dan pengemudi kendaraan dapat melihat dengan lebih jelas di jalan yang akan dilaluinya pada malam hari.
        
Lampu penerang jalan dapat meningkatkan keselamatan berlalulintas dan keamanan dari pengguna jalan dari kegiatan dan menghindari dari tindakan kriminal.
        
Namun tahun ini, warga Cianjur belum mendapatkan haknya karena harus bersabar menyusuri jalan dalam kegelapan, dengan resiko kecelakaan kejahatan yang mengintai.
        
"Dishub Cianjur hanya mencanangkan biaya perawatan tahun ini. Anggaran untuk PJU masih kecil, jadi kami harus memaksimalkan skala prioritas terlebih dahulu," katanya.
        
Sedangkan terkait pemasangan PJU baru di wilayah Cikalongkulon karena meningkatnya angka kriminalitas mulai dari pencurian dengan kekerasan dan meningkatnya angka kecelakaan akibatnya minimnya lampu penerang jalan, pihaknya belum dapat mengambulkan hal tersebut karena kembali terbentur dana.
        
Mungkin nanti kalau sudah ada dananya kita akan segera kabulkan permintaan warga tersebut. Selama ini, banyak lampu yang kita dirikan, di Cikalongkulon tapi sering hilang, saat ini kami lakukan pembangunan dengan skala prioritas, katanya.
        
Dia menjelaskan, akan ada pemasangan skala besar-besaran namun saat ini masih berkutat dengan PJU yang ada dan terkendala kerusakan, meskipun dia tidak dapat menjelaskan berapa jumlah PJU yang ada di Cianjur, hingga saat ini yang kondisinya baik.¿Kami akan perbaiki yang rusak dulu, baru ada skala penambahan besar-besaran," katanya.
        
Ketua Komisi III, Dheni Lutfi mengatakan, tahun ini pemerintah lebih fokus pada pembangunann jalan dan jembatan serta trotoar dan tidak ada pemasangan PJU baru.
        
Tahun ini pemkab berkonsentrasi pada pembangunan jalan dan jembatan sebagai pendukung utama dari pembangunan Cianjur.
       
Namun pihaknya akan mendorong ditambahnya PJu seiring dengan perbaikan jalan karena tambah dia, jalan yang bagus tanpa adanya penerangan yang baik, dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas dan tidak kriminal.
        
"Kewajiban PJU dipilah sesuai jenis jalan yang ada karena berkaitan dengan aturan yang mengatur kewajiban pemerintahan dalam penggunaan anggaran. Kalau jalan nasional dan provinsi, pemkab tidak dapat seenaknya mendirikan PJU, ada aturannya karena bisa menjadi temuan BPK kalau dibangun oleh pemkab, katanya.

   

    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017