Antarajabar.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyatakan mulai Kamis, kendaraan besar jenis bus sudah bisa melintasi Jembatan Cisomang pada KM 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi.
"Per hari Kamis ini sudah bisa dilalui oleh bus Jembatan Cisomang. Alhamdulillah kabar baiknya itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Dedi menjelaskan keputusan bus bisa melintasi Jembatan Cisomang merupakan hasil rapat pihaknya bersama Kementerian Perhubungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Marga, Korlantas serta Jasa Raharja.
Menurut dia, dengan bisa dilaluinya Jembatan Cisomang untuk bus umum maka perjalanan penumpang dari arah Jakarta-Bandung dan sebaliknya bisa lebih cepat dibanding saat ditutup bus harus memutar.
"Jadi kemarin saat ditutup perjalanan Jakarta-Bandung bisa tujuh sampai 12 jam, sekarang bisa lebih cepat," kata Dedi.
Walaupun bus umum sudah diperbolehkan namun untuk truk bersumbu besar masih tidak diperbolehkan melalui Jembatan Cisomang karena proses pengerjaan perbaikan jembatan masih terus dilakukan.
"Untuk truk sumbu besar masih tidak diperbolehkan, tetap memakai jalur pengalihan," ujarnya.
Dirinya berharap dengan dibukanya akses untuk bus umum maka kerugian yang dialami oleh para pengusaha otobus tidak terjadi seperti pada saat ditutup.
Selain itu, ia juga meminta agar para pengendara bus tetap berhati-hati saat melalui jembatan tersebut.
"Untuk satu rit bus dari Bandung ke Jakarta itu kerugiannya bisa mencapai Rp248.000 dan saat ini dibuka menjawab itu. Berdasarkan pantauan saya sejumlah bus saat ini sudah melintas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Per hari Kamis ini sudah bisa dilalui oleh bus Jembatan Cisomang. Alhamdulillah kabar baiknya itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Dedi menjelaskan keputusan bus bisa melintasi Jembatan Cisomang merupakan hasil rapat pihaknya bersama Kementerian Perhubungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Marga, Korlantas serta Jasa Raharja.
Menurut dia, dengan bisa dilaluinya Jembatan Cisomang untuk bus umum maka perjalanan penumpang dari arah Jakarta-Bandung dan sebaliknya bisa lebih cepat dibanding saat ditutup bus harus memutar.
"Jadi kemarin saat ditutup perjalanan Jakarta-Bandung bisa tujuh sampai 12 jam, sekarang bisa lebih cepat," kata Dedi.
Walaupun bus umum sudah diperbolehkan namun untuk truk bersumbu besar masih tidak diperbolehkan melalui Jembatan Cisomang karena proses pengerjaan perbaikan jembatan masih terus dilakukan.
"Untuk truk sumbu besar masih tidak diperbolehkan, tetap memakai jalur pengalihan," ujarnya.
Dirinya berharap dengan dibukanya akses untuk bus umum maka kerugian yang dialami oleh para pengusaha otobus tidak terjadi seperti pada saat ditutup.
Selain itu, ia juga meminta agar para pengendara bus tetap berhati-hati saat melalui jembatan tersebut.
"Untuk satu rit bus dari Bandung ke Jakarta itu kerugiannya bisa mencapai Rp248.000 dan saat ini dibuka menjawab itu. Berdasarkan pantauan saya sejumlah bus saat ini sudah melintas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017