Antarajabar.com - Sebanyak 3.000 hektare tanaman padi yang berada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir karena intensitas hujan yang tinggi dan irigasi belum semua selesai diperbaiki.

"Yang paling parah itu di Kecamatan Kapetakan dimana kurang lebih 1.000 hektare tanaman padi terendam banjir," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Ali Effendi di Cirebon, Rabu.

Menurutnya, banjir itu dikarenakan intensitas hujan yang tinggi di wilayah Cirebon yang mengakibatkan sebanyak 3.000 hektare sawah terendam.

Ali mengatakan dari jumlah tersebut ada dua kecamatan yang area sawahnya paling parah terendam banjir yaitu Kecamatan Kapetakan dan Gegesik.

Selain intensitas hujan tinggi, Ali menuturkan masih adanya perbaikan-perbaikan irigasi yang belum selesai, itu juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Masih banyak irigasi yang masih diperbaiki dan itu menjadi salah satu penyebabnya," ujarnya.

Ali menambahkan pihaknya masih mendata berapa kerugian para petani yang tanaman padinya terendam banjir.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017