Antarajabar.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat berpendapat, media sosial sebaiknya bukan sekadar dimanfaatkan sebagai sarana narsistis, melainkan juga untuk memperkuat niai-nilai ketahanan keluarga.
        
Masyarakat sebaiknya memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang positif, tidak membiarkan anak-anak sibuk mengaktualisasi diri, sehingga foto-foto yang diunggah juga mencerminkan nilai-nilai ketahanan keluarga, kata Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan, di Bandung, Selasa.
        
Menurut Netty di tengah maraknya penggunaan media sosial, foto menjadi salah satu yang terbanyak diunggah masyarakat, tetapi sebagian besar di antaranya hanya narsistis dengan diri sendiri, tidak melibatkan keluarga.
        
Untuk menggalakkan Program Ketahanan Keluarga, P2TP2A Jabar berkenaan dengan peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2016 menggelar lomba foto di media sosial bertema "Cinta Ibu."
    
Ia menuturkan lomba ini terbuka bagi seluruh masyarakat Jabar, dan dibagi dalam tiga kategori yaitu "caption" terbaik, "like" terbanyak, serta foto terbaik.
         
Melalui lomba tersebut, P2TP2A Jabar menyediakan sarana positif bagi masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk mengunggah foto-foto yang mencerminkan nilai-nilai keluarga.
         
Ketahanan keluarga adalah satu kata kunci dalam membangun karakter dan kepribadian anak-anak bangsa, katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017