Antarajabar.com - Yayasan Masjid Nusantara menggelar pelatihan manajemen masjid bagi para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, agar dapat menjalankan fungsi pokok masjid secara optimal.
"Program ini hadir untuk meningkatkan kualitas SDM masjid, khususnya untuk pengurus masjid," kata Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Hamzah Patdri kepada wartawan di Garut, Senin.
Pelatihan manajemen masjid secara gratis itu diikuti 40 orang DKM di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Kebun Bunisari Lendra, Jalan Cinengah, Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Garut.
Hamzah menjelaskan kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pengelola masjid agar dapat mengoptimalisasikan peran masjid.
Materi yang disampaikan, lanjut dia, tentang keutamaan masjid sebagai penggerak peradaban dan syiar Islam, serta diskusi mengenai pengelolaan masjid.
"Harapan kami peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mendapatkan ide-ide baru dalam mengelola masjid di daerahnya secara lebih baik lagi agar peran dan fungsi masjid bisa lebih optimal," katanya.
Ia menambahkan, program training manajemen masjid itu sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, selanjutnya akan digelar di Kabupaten Bandung Barat dan Tegal, Jawa Tengah.
Rencananya, lanjut dia, program tersebut akan digelar di beberapa daerah di Indonesia secara rutin satu bulan sekali.
"Sasaran pelaksanaan program ditujukan untuk masjid di daerah-daerah yang dirasa belum mengoptimalkan peran masjid di wilayahnya," kata Hamzah.
Pengurus DKM Nurul Ikhwan, Desa Cikondang, Garut, Tatang Komarudin mengatakan, pelatihan manajemen tersebut sangat bermanfaat bagi para pengurus DKM agar tugas dan fungsinya berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan ilmu serta pandangan baru mengenai keutamaan masjid," katanya.
Menurut dia, selama ini banyak kendala yang ditemui para pengurus DKM dalam upaya pemakmuran masjid di daerah.
"Melalui pelatihan ini saya menjadi lebih tahu pengalaman masjid-masjid lain yang telah berhasil memakmurkan masjid, semoga saya dan pengurus yang lain dapat menerapkannya juga di masjid kami," kata Tatang.***4***Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Program ini hadir untuk meningkatkan kualitas SDM masjid, khususnya untuk pengurus masjid," kata Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Hamzah Patdri kepada wartawan di Garut, Senin.
Pelatihan manajemen masjid secara gratis itu diikuti 40 orang DKM di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Kebun Bunisari Lendra, Jalan Cinengah, Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Garut.
Hamzah menjelaskan kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pengelola masjid agar dapat mengoptimalisasikan peran masjid.
Materi yang disampaikan, lanjut dia, tentang keutamaan masjid sebagai penggerak peradaban dan syiar Islam, serta diskusi mengenai pengelolaan masjid.
"Harapan kami peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mendapatkan ide-ide baru dalam mengelola masjid di daerahnya secara lebih baik lagi agar peran dan fungsi masjid bisa lebih optimal," katanya.
Ia menambahkan, program training manajemen masjid itu sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, selanjutnya akan digelar di Kabupaten Bandung Barat dan Tegal, Jawa Tengah.
Rencananya, lanjut dia, program tersebut akan digelar di beberapa daerah di Indonesia secara rutin satu bulan sekali.
"Sasaran pelaksanaan program ditujukan untuk masjid di daerah-daerah yang dirasa belum mengoptimalkan peran masjid di wilayahnya," kata Hamzah.
Pengurus DKM Nurul Ikhwan, Desa Cikondang, Garut, Tatang Komarudin mengatakan, pelatihan manajemen tersebut sangat bermanfaat bagi para pengurus DKM agar tugas dan fungsinya berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan ilmu serta pandangan baru mengenai keutamaan masjid," katanya.
Menurut dia, selama ini banyak kendala yang ditemui para pengurus DKM dalam upaya pemakmuran masjid di daerah.
"Melalui pelatihan ini saya menjadi lebih tahu pengalaman masjid-masjid lain yang telah berhasil memakmurkan masjid, semoga saya dan pengurus yang lain dapat menerapkannya juga di masjid kami," kata Tatang.***4***Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016