Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan sejumlah investor asing mulai tertarik berinvestasi dibeberapa sektor usaha di Garut yang saat ini masih dalam proses pengurusan perizinan di pemerintah pusat.
"Sejumlah investor asing dikabarkan sedang mengurus perizinan dari pemerintah pusat," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Garut, Zatzat Munajat kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut terus melakukan sosialisasi untuk mengundang investor dalam negeri maupun asing agar mau berinvestasi usahanya di Garut.
Sejumlah investor asing yang mulai tertarik, kata dia, yaitu asal Negara Turki yang ingin membuka usahanya di kawasan selatan Garut, tetapi saat ini masih melakukan studi kelayakan.
"Ada juga dari Jepang, untuk progresnya belum diketahui," katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Garut.
Ia menyebutkan, peluang investasi di Garut yakni pertanian, peternakan, bahkan industri yang saat ini sudah mulai berkembang.
"Peluangnya masih banyak bagi investor untuk membuka usahanya di wilayah Garut," katanya.
Meskipun Garut terbuka, kata Zatzat, prosedur peraturan yang berlaku tetap harus ditempuh, jika tidak maka investor tidak dapat menjalankan usahanya di Garut.
Ia menegaskan, segala izin usaha termasuk pemilihan lokasi harus mengacu pada tata ruang yang ada di Garut.
"Kalau lokasinya sesuai dengan tata ruang, maka kami akan memberikan izin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Sejumlah investor asing dikabarkan sedang mengurus perizinan dari pemerintah pusat," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Garut, Zatzat Munajat kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut terus melakukan sosialisasi untuk mengundang investor dalam negeri maupun asing agar mau berinvestasi usahanya di Garut.
Sejumlah investor asing yang mulai tertarik, kata dia, yaitu asal Negara Turki yang ingin membuka usahanya di kawasan selatan Garut, tetapi saat ini masih melakukan studi kelayakan.
"Ada juga dari Jepang, untuk progresnya belum diketahui," katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Garut.
Ia menyebutkan, peluang investasi di Garut yakni pertanian, peternakan, bahkan industri yang saat ini sudah mulai berkembang.
"Peluangnya masih banyak bagi investor untuk membuka usahanya di wilayah Garut," katanya.
Meskipun Garut terbuka, kata Zatzat, prosedur peraturan yang berlaku tetap harus ditempuh, jika tidak maka investor tidak dapat menjalankan usahanya di Garut.
Ia menegaskan, segala izin usaha termasuk pemilihan lokasi harus mengacu pada tata ruang yang ada di Garut.
"Kalau lokasinya sesuai dengan tata ruang, maka kami akan memberikan izin," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016