Antarajabar.com  - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memberikan pembekalan pada Apel Danrem dan Dandim se-Indonesia yang dipusatkan di Secapa AD Kota Bandung, 14-17 November 2016.

"Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan para Danrem dan Dandim dalam melaksanakan kebijakan pimpinan TNI AD guna menyikapi permasalahan pembinaan teritorial di wilayah," kata KSAD.

Pada gilirannya kegiatan Apel Danrem dan Dandim terpusat tahun anggaran 2016 itu untuk mendukung tercapaianya tugas pokok TNI AD, Senin.

Melalui materi pembekalan itu diharapkan dapat meningkatkan peran pada Danrem dan Dandim secara lebih optimal dalam melaksanakan pembinaan teritorial terutama untuk membantu pemerintah maupun lembaga-lembaga pemerintahan dan keamanan nasional dalam pelaksanaan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Ini merupakan forum efektif untuk menyampaikan kebijakan pimpinan TNI AD dan juga sebagai media komunikasi yang baik dalam mencari solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan," katanya.

Kegiatan Apel Danrem dan Dandim Terpadu yang digelar di salah satu kawah Chandradimuka-nya TNI, Secapa AD, itu mengusung tema "Melalui Apel Danrem Dandim terpusat 2016 Kita Tingkatkan Pembinaan Teritorial sebagai Fungsi Utama TNI AD Guna Memantapkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Agenda kegiatan itu meliputi ceramah oleh pimpinanTNI AD dan pejabat TNI untuk memberikan wawasan tentang kebijakan TNI AD, TNI dan pemerintah dalam hal pertahanan matra darat.

Selain itu berkaitan dengan Pilkada serentak 2017, bela negara, percepaan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Selain itu juga penanggulangan bencana alam, antisipasi konflik dampak dari Pilkada dan lainnya.

Sementara itu pada hari pertama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menjadi pemateri yang memaparkan strategi sektor pertanian terutama dalam program pengamanan pangan nasional, inseminasi buatan. TNI AD memiliki peran besar dalam program peningkatan produksi pangan nasional salah satunya dalam pencetakan lahan pertanian baru yang mengikutsertakan TNI di daerah.

Pemateri lainnya adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ketua KPU Pusat Stepi Andriani. Kegiatan apel itu jug diikuti oleh 576 orang yang terdiri dari penitia dan pendukung 148 orang , peserta apel Danrem dan Dandim 390 orang serta peninjau 38 orang.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016