Antarajabar.com - Wakil Ketua Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) Wibisono menyatakan, perlu adanya relokasi wilayah penangkapan ikan bagi masyarakat nelayan terpencil untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak sehingga dapat mendorong kesejahterannya.
       
"Harus ada relokasi.Relokasi ini maksudnya pindah daerah penangkapan," kata Wibisono usai pelantikan Rektor Ikopin di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa.
        
Ia menuturkan, relokasi itu seperti para nelayan yang biasa melakukan penangkapan di perairan Jawa dapat pindah ke wilayah Indonesia bagian timur.
        
Relokasi penangkapan itu, kata dia, dapat dilakukan oleh nelayan seluruh Indonesia agar tetap mendapatkan penghasilan dari tangkapan ikan.
        
"Nelayan kan bisa dari laut Jawa ke Indonesia timur, kalau begitu nelayan akan mendapatkan ikan banyak," katanya.
        
Menurut dia, jika nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan melimpah, tentunya secara otomatis koperasi akan berfungsi.
        
Ia menyampaikan, koperasi perikanan di Indonesia merupakan koperasi tertua yang saat ini fungsinya pasang surut.
       
"Fungsinya ada pasang ada surut pada waktunya, sama seperti musim ikan," katanya.
        
Selama ini, lanjut dia, koperasi yang ada di Indonesia masih tetap bertahan, tetapi koperasi yang jauh dari pusat-pusat nelayan itu sedikit.
        
Ia berharap, berbagai program bantuan yang digulirkan pemerintah dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
        
"Pemerintah saat ini sedang mendorong kita untuk maju lagi kedepan, pemerintah telah memberikan kapal, perkreditan, dan asuransi jiwa," kata  Wibisono.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016