Antarajabar.com - Pecatur Turki, Ajerbaizan dan Filipina turut serta pada Kejuaraan Catur Cepat Len III/2016 yang digelar di Bandung, Sabtu.
"Kejuaraan catur cepat Len kali ini diikuti pecatur dari luar negeri yang bersaing dengan 100 atlet kategori master lainya," kata Direktur Operasional PT Len Industri Persero Darman Mappangara.
Selain mempertandingkan kategori master, kejuaran catur dengan hadiah total Rp100 juta itu juga mempertandingkan kategori non master dan kelas pelajar tingkat SMP dan SMA.
Peserta kejuaraan itu datang dari berbagai daerah di Indonesia serta diikuti sejumlah atlet catur nasional. Salah satunya adalah peraih lima medali emas catur pada PON XIX/2016 Jabar, Susanto Megaranto.
Susanto merupakan juara bertahan kompetisi catur cepat itu dalam dua kali pelaksanaan kejuaraan itu. Terakhir salah satu atlet catur terbaik Jabar itu menjuarai ajang itu pada 2010.
Pembukaan kejuaraan itu ditandai dengan pertandingan eksibisi antara Susanto Megaranto dengan Direktur Operasional Len Industri Darman Mappangara. Susanto terlalu tangguh bagi lawannya yang menyudahi pertandingan di bawah lima menit.
Penyelenggaraan pertandingan itu digelar di tiga lokasi yakni di Aula Len Industri dan Gedung Serba Guna. Setiap peserta mengikuti sembilan babak yang dibagi ke dalam beberapa grup di setiap kategori.
Sementara itu ketua panitia kejuaraan, Yudhi menyebutkan kejuaraan itu diikuti oleh 500 peserta dari sejumlah daerah. Selain 100 kategori master juga 300 kategori non master dan 100 pecatur pelajar.
Perhelatan kejuaraan catur dengan hadiah total Rp100 juta itu mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Jabar H Yudha M Saputra dan Ketua Pengurus Daerah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Syarif Bastaman.
"Kejuaraan catur cepat Len ini merupakan salah satu ajang pembinaan atlet, terlebih kejuaraan catur seperti ini kian jarang digelar. Dan kami apresiasi dan diharapkan lembaga lainnya ikut peduli pada olahraga," kata Yudha.
Ia menyebutkan, Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan prestasi olahraga catur terbaik, hal itu terlihat dengan menjadi juara umum pada PON 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kejuaraan catur cepat Len kali ini diikuti pecatur dari luar negeri yang bersaing dengan 100 atlet kategori master lainya," kata Direktur Operasional PT Len Industri Persero Darman Mappangara.
Selain mempertandingkan kategori master, kejuaran catur dengan hadiah total Rp100 juta itu juga mempertandingkan kategori non master dan kelas pelajar tingkat SMP dan SMA.
Peserta kejuaraan itu datang dari berbagai daerah di Indonesia serta diikuti sejumlah atlet catur nasional. Salah satunya adalah peraih lima medali emas catur pada PON XIX/2016 Jabar, Susanto Megaranto.
Susanto merupakan juara bertahan kompetisi catur cepat itu dalam dua kali pelaksanaan kejuaraan itu. Terakhir salah satu atlet catur terbaik Jabar itu menjuarai ajang itu pada 2010.
Pembukaan kejuaraan itu ditandai dengan pertandingan eksibisi antara Susanto Megaranto dengan Direktur Operasional Len Industri Darman Mappangara. Susanto terlalu tangguh bagi lawannya yang menyudahi pertandingan di bawah lima menit.
Penyelenggaraan pertandingan itu digelar di tiga lokasi yakni di Aula Len Industri dan Gedung Serba Guna. Setiap peserta mengikuti sembilan babak yang dibagi ke dalam beberapa grup di setiap kategori.
Sementara itu ketua panitia kejuaraan, Yudhi menyebutkan kejuaraan itu diikuti oleh 500 peserta dari sejumlah daerah. Selain 100 kategori master juga 300 kategori non master dan 100 pecatur pelajar.
Perhelatan kejuaraan catur dengan hadiah total Rp100 juta itu mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Jabar H Yudha M Saputra dan Ketua Pengurus Daerah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Syarif Bastaman.
"Kejuaraan catur cepat Len ini merupakan salah satu ajang pembinaan atlet, terlebih kejuaraan catur seperti ini kian jarang digelar. Dan kami apresiasi dan diharapkan lembaga lainnya ikut peduli pada olahraga," kata Yudha.
Ia menyebutkan, Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan prestasi olahraga catur terbaik, hal itu terlihat dengan menjadi juara umum pada PON 2016.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016