Antarajabar.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Jawa Barat meresmikan kas titipan pertama di provinsi itu yang ditempatkan di Kantor Cabang Bank Bank Jabar Banten (BJB) Kota Sukabumi, Kamis.
"Kas titipan adalah kegiatan penyediaan uang sebagai titipan pada salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bank dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tertentu serta jauh dari kantor BI," kata Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Rosmaya Hadi.
Selain untuk memback up ketersediaan kas bank di daerah itu, menurut dia juga untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pemilihan pemilihan kas titipan di kota sukabumi dilakukan melalui survei dan dengan mempertimbangkan perkembangan perekonomian, jumlah bank dan kebutuhan uang kas.
"Pemilihan lokasi juga mempertimbangkan pendapat bank, kapasitas khazanah, jarak serta transportasi yang tersedia," katanya.
Dengan peresmian kas titipan itu, kata dia kebutuhan atau tambahan uang kas bank-bank di Sukabumi yang selama ini dipenuhi dari BI Bandung, cukup dipenuhi melalui kas titipan, dalam hal ini melalui Kantor Bank BJB Cabang Kota Sukabumi.
Terkait pengembangan kas titipan di daerah lainnya, kata Rosmaya akan digali dengan pertimbangan tertentu. Ia mencontohkan belum terpenuhinya kas beredar dan pertimbangan ekonomi daerah yang cepat tumbuh.
Pada kesempatan itu ditandatangani perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan Bank BJB. Selain pimpinan BI Cabang Jabar peresmian kas titipan pertama di Jabar itu juga dihadiri oleh Direktur Operasional Bank BJB Benny Santoso, Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dan Anggota DPR Daerah Pemilihan Sukabumi Heri Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kas titipan adalah kegiatan penyediaan uang sebagai titipan pada salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bank dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tertentu serta jauh dari kantor BI," kata Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Rosmaya Hadi.
Selain untuk memback up ketersediaan kas bank di daerah itu, menurut dia juga untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pemilihan pemilihan kas titipan di kota sukabumi dilakukan melalui survei dan dengan mempertimbangkan perkembangan perekonomian, jumlah bank dan kebutuhan uang kas.
"Pemilihan lokasi juga mempertimbangkan pendapat bank, kapasitas khazanah, jarak serta transportasi yang tersedia," katanya.
Dengan peresmian kas titipan itu, kata dia kebutuhan atau tambahan uang kas bank-bank di Sukabumi yang selama ini dipenuhi dari BI Bandung, cukup dipenuhi melalui kas titipan, dalam hal ini melalui Kantor Bank BJB Cabang Kota Sukabumi.
Terkait pengembangan kas titipan di daerah lainnya, kata Rosmaya akan digali dengan pertimbangan tertentu. Ia mencontohkan belum terpenuhinya kas beredar dan pertimbangan ekonomi daerah yang cepat tumbuh.
Pada kesempatan itu ditandatangani perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan Bank BJB. Selain pimpinan BI Cabang Jabar peresmian kas titipan pertama di Jabar itu juga dihadiri oleh Direktur Operasional Bank BJB Benny Santoso, Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dan Anggota DPR Daerah Pemilihan Sukabumi Heri Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016