Antarajabar.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi, Jawa Barat, menetapkan nomor urut tiga pasangan peserta pemilihan kepala daerah, Selasa.
Nomor urut 1 hasil pengundian adalah pasangan Atty Suharti (petahana)-Ahmad Zulkarnaen, 2 Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani, dan 3 Ajay M. Priatna-Ngatiyana.
Pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Cimahi itu disaksikan masing-masing pendukung dengan mengenakan berbagai atribut.
Selama pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon itu mendapatkan pengamanan dari kepolisian.
Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya mengatakan, pengundian an penetapan nomor itu berlangsung lancar dengan mendapatkan sambutan meriah dari masing-masing pendukung peserta pilkada.
Ia menyampaikan, pendukung yang hadir merupakan tamu undangan dari ketiga pasangan calon sebanyak 100 orang terdiri dari tim kampanye dan 25 perwakilan koalisi partai politik.
"Hanya 10 perwakilan dari tim kampanye dan 25 orang perwakilan koalisi parpol yang diperbolehkan masuk gedung," katanya.
Ia menambahkan tidak menduga sebelumnya akan banyak simpatisan yang hadir dalam acara pengundian nomor urut tersebut.
Akibatnya banyak pendukung tidak dapat masuk gedung dan terpaksa menunggu menyaksikan pengundian diluar gedung.
"Tidak terduga banyak simpatisan yang menghadiri acara pengundian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Nomor urut 1 hasil pengundian adalah pasangan Atty Suharti (petahana)-Ahmad Zulkarnaen, 2 Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani, dan 3 Ajay M. Priatna-Ngatiyana.
Pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Cimahi itu disaksikan masing-masing pendukung dengan mengenakan berbagai atribut.
Selama pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon itu mendapatkan pengamanan dari kepolisian.
Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya mengatakan, pengundian an penetapan nomor itu berlangsung lancar dengan mendapatkan sambutan meriah dari masing-masing pendukung peserta pilkada.
Ia menyampaikan, pendukung yang hadir merupakan tamu undangan dari ketiga pasangan calon sebanyak 100 orang terdiri dari tim kampanye dan 25 perwakilan koalisi partai politik.
"Hanya 10 perwakilan dari tim kampanye dan 25 orang perwakilan koalisi parpol yang diperbolehkan masuk gedung," katanya.
Ia menambahkan tidak menduga sebelumnya akan banyak simpatisan yang hadir dalam acara pengundian nomor urut tersebut.
Akibatnya banyak pendukung tidak dapat masuk gedung dan terpaksa menunggu menyaksikan pengundian diluar gedung.
"Tidak terduga banyak simpatisan yang menghadiri acara pengundian," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016