Antarajabar.com - Pemanah putri DI Yogyakarta, Ninik Umardyani menebus kegagalan pada ajang PON XIX/2016 dengan meraih medali emas pada nomor ronde FITA recurve open putri Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jabar di Lapangan Pajajaran Kota Bandung, Senin.
       
"Pada PON 2016 saya gagal meraih medali, di babak aduan perebutan perunggu saya gagal. Namun emas Peparnas ini sebagai tebusannya," kata Ninik saat ditemui di ruang test doping cabang olahraga panahan.
       
Ninik yang mengenakan kostum merah-merah, turun penuh percaya diri pada nomor spesialisasinya itu dengan melakukan bidikan ke papan target sejauh 70 meter.
        
Ibu dua anak itu mencatat nilai tertinggi 581. Poin yang dikumpulkan pemanah andalan DIY tersebut jauh di atas nilai Wantini dari Jabar yang hanya mampu mencatat nilai 466.
        
"Persiapan saya mungkin lebih panjang dibanding teman-teman lainnya, saya berlatih bersama Pelatda PON DIY hingga keberangkatan Peparnas ini," katanya.
        
Ia mengaku bersyukur bisa bertanding di ajang multi event yang digelar berurutan itu. Menurut dia hal itu kesempatan langka yang hanya bisa dirasakan oleh sebagian kecil atlet khususnya di Peparnas.
        
Tak hanya satu emas, Ninik juga berpeluang untuk mendulang medali emas lainnya di tiga nomor pertandingan recurve open yakni nomor aduan perorangan beregu dan beregu campuran.
        
"Saya berharap memang bisa meraih lebih dari satu emas, dan saya akan berusaha dan bermain save," kata atlet putri yang juga meraih medali emas pada Peparnas 2012 di Riau itu.
        
Ketika ditanya kesannya berlaga di ajang Peparnas, menurut dia, lokasinya berbeda dengan lapangan panahan di Stadion Jalak Harupat yang memang berbeda. Namun ia mengaku persaingan tetap akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
        
Sementara itu pelatih panahan DI Yogyakarta Triyono menyatakan emas pertama dari Ninik sudah diprediksi karena poinnya masih cukup jauh dari atlet lainnya.
        
"Persiapannya yang panjang bersama pelatda PON DIY membuatnya lebih siap. Kami berharap ia bisa meraih nilai maksimal pada nomor aduan," kata Triyono menambahkan.

   

Pewarta: Syarif

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016