Antarajabar.com - Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat menyiapkan belasan unit bus khusus untuk angkutan atlet difabel selama perhelatan olahraga itu.
"Layanan Jawa Barat untuk Peparnas dilakukan maksimal dan kami siapkan layanan bus untuk atlet difabel yang baru pertama ada di Indonesia. Kami gunakan bus itu untuk layanan atlet Peparnas," kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan pada peluncuran dan sosialisasi Peparnas 2016 Jabar di Car Free Day Jalan Dago Kota Bandung, Minggu.
Bus khusus bagi difabel itu dilengkapi dengan perangkat hydrolic untuk mengangkat kursi roda masuk ke dalam bus berwarna biru itu. Bagian dalam bus itu dikosongkan dan sebagai gantinya dipasangkan tali untuk menambatkan kursi roda.
Bus yang bentuknya tidak berbeda dengan bus kota terbaru di Kota Bandung itu jumlahnya ada 12 unit, yakni bus ukuran besar dan tujuh unit berukuran bis kecil. Operasional bus itu didemonstrasikan pada acara sosialisasi yang berlokasi di kawasan CFD di perempatan Jalan Cikapayang dan Jalan Dago itu.
Menurut Gubernur yang juga Ketua Umum PB PON dan Peparnas 2016 Jabar itu bus itu secara khusus dipesan untuk Peparnas 2016 dan kehadiran bus itu yang membedakan dengan penyelenggaraan PON
"Sepertihalnya PON, kami juga menargetkan sukses dalam penyelenggaraan Peparnas. Jabar telah siap menjadi tuan rumah Peparnas," kata Ahmad Heryawan.
Ia menyebutkan, sosialisasi Peparnas merupakan pemantapan dari sosialisasi PON yang telah dilakukan secara marathon. Menurut Heryawan pada ajang itu pihaknya menargetkan catur sukses yakni sukses penyelengaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sukses administrasi.
Selain itu, ia juga berharap Kontingen Jabar yang berjumlah 350 atlet untuk bisa meraiuh target juara umum.
"Atlet Peparnas Jabar harus bisa meraih juara umum di ajang ini. Jabar ingin meraih sukses setelah menjadi juara umum Popnas, Porwanas dan PON. Maka juara umum Peparnas diharapkan bisa menyempurnakan prestasi olahraga Jabar," kata Heryawan.
Sementara itu Ketua National Paralimpic Nasional Indonesia (NPCI) Jabar Ukun Ruhandi menyatakan Timnya siap merealisasikan Jabar Kahiji atau juara umum Peparnas.
"Pada Peparnas 2012 di Riau kami meraih tempat kedua. Maka di Jawa Barat ini kami harus jadi juara umum," kata Ukun.
Ia menyatakan Kontingen Jabar akan menurunkan 250 atlet, 50 pelatih dan 50 official yang akan turun di 13 cabang olahraga yakni sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, judo, atletik, panahan, tenpin boling, catur, goalball, renang, bola voli dan bulutangkis.
"Kami siap menembus batas, berprestasi maksimal tak hanya di PON tapi meretas jalan menuju kesempatan berlaga di pentas internasional," kata Ukun.
Sementara itu sosialisasi Peparnas di Car Free Day Dago Kota Bandung dihadiri oleh 250 atlet Jawa Barat. Hadir pada kesempatan itu Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Deddy Mizwara, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, NPCI Jabar serta dihadiri oleh masyarakat yang berjubel di kawasan Jalan Dago itu.
Pada kesempatan itu juga diperkenalkan Komandan Kontingen Peparnas Jabar Irjen Pol Bambang Waskito yang pada kesempatan itu memberikan spirit bagi atlet Peparnas Jabar.
"Kami mohon doa restu untuk perjuangan Kontingen Jabar meraih Juara Umum Peparnas," kata Bambang Waskito.
Suasana sosialisasi Peparnas di kawasan Dago juga dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi cabang angkat besi, atletik dan tenis meja. Para atlet Peparnas Jabar melakukan uji tanding dengan masyarakat serta melakukan deklarasi dan pengumpulan tanda tangan dukungan untuk Peparnas 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Layanan Jawa Barat untuk Peparnas dilakukan maksimal dan kami siapkan layanan bus untuk atlet difabel yang baru pertama ada di Indonesia. Kami gunakan bus itu untuk layanan atlet Peparnas," kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan pada peluncuran dan sosialisasi Peparnas 2016 Jabar di Car Free Day Jalan Dago Kota Bandung, Minggu.
Bus khusus bagi difabel itu dilengkapi dengan perangkat hydrolic untuk mengangkat kursi roda masuk ke dalam bus berwarna biru itu. Bagian dalam bus itu dikosongkan dan sebagai gantinya dipasangkan tali untuk menambatkan kursi roda.
Bus yang bentuknya tidak berbeda dengan bus kota terbaru di Kota Bandung itu jumlahnya ada 12 unit, yakni bus ukuran besar dan tujuh unit berukuran bis kecil. Operasional bus itu didemonstrasikan pada acara sosialisasi yang berlokasi di kawasan CFD di perempatan Jalan Cikapayang dan Jalan Dago itu.
Menurut Gubernur yang juga Ketua Umum PB PON dan Peparnas 2016 Jabar itu bus itu secara khusus dipesan untuk Peparnas 2016 dan kehadiran bus itu yang membedakan dengan penyelenggaraan PON
"Sepertihalnya PON, kami juga menargetkan sukses dalam penyelenggaraan Peparnas. Jabar telah siap menjadi tuan rumah Peparnas," kata Ahmad Heryawan.
Ia menyebutkan, sosialisasi Peparnas merupakan pemantapan dari sosialisasi PON yang telah dilakukan secara marathon. Menurut Heryawan pada ajang itu pihaknya menargetkan catur sukses yakni sukses penyelengaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sukses administrasi.
Selain itu, ia juga berharap Kontingen Jabar yang berjumlah 350 atlet untuk bisa meraiuh target juara umum.
"Atlet Peparnas Jabar harus bisa meraih juara umum di ajang ini. Jabar ingin meraih sukses setelah menjadi juara umum Popnas, Porwanas dan PON. Maka juara umum Peparnas diharapkan bisa menyempurnakan prestasi olahraga Jabar," kata Heryawan.
Sementara itu Ketua National Paralimpic Nasional Indonesia (NPCI) Jabar Ukun Ruhandi menyatakan Timnya siap merealisasikan Jabar Kahiji atau juara umum Peparnas.
"Pada Peparnas 2012 di Riau kami meraih tempat kedua. Maka di Jawa Barat ini kami harus jadi juara umum," kata Ukun.
Ia menyatakan Kontingen Jabar akan menurunkan 250 atlet, 50 pelatih dan 50 official yang akan turun di 13 cabang olahraga yakni sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, judo, atletik, panahan, tenpin boling, catur, goalball, renang, bola voli dan bulutangkis.
"Kami siap menembus batas, berprestasi maksimal tak hanya di PON tapi meretas jalan menuju kesempatan berlaga di pentas internasional," kata Ukun.
Sementara itu sosialisasi Peparnas di Car Free Day Dago Kota Bandung dihadiri oleh 250 atlet Jawa Barat. Hadir pada kesempatan itu Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Deddy Mizwara, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, NPCI Jabar serta dihadiri oleh masyarakat yang berjubel di kawasan Jalan Dago itu.
Pada kesempatan itu juga diperkenalkan Komandan Kontingen Peparnas Jabar Irjen Pol Bambang Waskito yang pada kesempatan itu memberikan spirit bagi atlet Peparnas Jabar.
"Kami mohon doa restu untuk perjuangan Kontingen Jabar meraih Juara Umum Peparnas," kata Bambang Waskito.
Suasana sosialisasi Peparnas di kawasan Dago juga dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi cabang angkat besi, atletik dan tenis meja. Para atlet Peparnas Jabar melakukan uji tanding dengan masyarakat serta melakukan deklarasi dan pengumpulan tanda tangan dukungan untuk Peparnas 2016.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016