Antarajabar.com - Tren penggunaan sepeda motor matic dan banyaknya jenis varian di pasaran ikut mendongkrak kinerja perusahaan pembiyaan di Jawa Barat.
        
"Varian motor matic juga semakin banyak pilihan, sehingga penjualannya cukup tajam, dan mendongrak kinerja perusahaan pembiayaan. Motor matic masih menjadi pilihan masyarakat," kata   Direktur FIF Group Sutjahja Nugrohoujarnya disela peresmian kantor FIF Group Cabang Bandung 2 di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis.    
   
Berdasarkan data terakhir, sekitar 80 persen dari total market motor yang berhasil dijual adalah kendaraan jenis matic. Pertumbuhan penjualan kendaraan jenis matik meningkat seiring semakin membaiknya kondisi jalan dan kenyamanan dalam mengendarainya.
        
Menurut dia triwulan keempat tahun 2016 ini, penjualan kendaraan bermotor  masih akan terus tumbuh. Demikian juga pembelian masyarakat melalui kredit.
        
"Kantor baru ini tentu untuk menjawab animo masyarakat Kota Bandung yang ingin membeli kendaraan dengan cara kredit," katanya.
        
Sementara itu  Kepala FIF Group Wilayah Jabar 1  Elvri Vincent mengatakan pertumbuhan penjualan kendaraan motor melalui FIF hingga September mencapai tujuh persen. Pihaknya mengklaim  tahun 2016 telah meraih pangsa pasar kredit motor di wilayah Jabar sebesar 34 persen.
         
"Tahun 2016 pangsa pasar kami sekitar 20 hingga 30 persen, saat ini FIF sudah diatas 30 persen, tepatnya 34 persen," katanya.
         
Ia mengakui persaingan penjualan sepeda motor melalui kredit kian ketat dengan hadirnya sejumlah perusahaan pembiayaan baru. Namun menurut dia semennya telah terpetakan, konsumen selain mencari pembiayaan yang murah juga kenyamanan dan keamanan.
        
"Pelayanan menjadi ujung tombak dari perusahaan pembiayaan, melalui pelayanan itu pula kami bisa menekan kredit macet," kata Elvri menambahkan.
    

Pewarta: Syarif

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016