Antarajabar.com -  BNI Life memberikan santunan duka cita kepada ahli waris pelatih cabang olahraga menembak kontingen Daerah Istimewa  Yogyakarta, Sebastian Laksawana (73), yang meninggal akibat terkena serangan jantung.
        
Santunan sebesar Rp50 juta  diserahkan oleh Head of Claim BNI Life dr Santy Dahlan kepada Ketua Umum KONI DI Yogyakarta GBPH Prabukusumo yang mewakili ahli waris almarhum di Media Center Utama PB PON XIX/2016 Jabar di Bandung, Rabu.
       
"Kami  turut berduka cita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Head of Claim BNI Life dr Santy Dahlan.
        
Santunan yang diberikan itu merupakan program perlindungan Jiwa Optima Group Life yang diberikan oleh BNI Life kepada atlet dan official pendukung selama PON XIX dan Peparnas XV berupa perlindungan keuangan terhadap risiko yang mungkin terjadi dalam masa pertangungan asuransi
   
Selama pelaksanaan PON XIX  di Jawa Barat, BNI Life memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan kepada 13.000 atlit dan official pendukung yang terlibat. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk pertanggungan asuransi kesehatan, termasuk yang disebabkan karena kecelakaan dan asuransi jiwa kepada pemegang polis yaitu Panitia Besar PON XIX.
        
"Santunan ini merupakan wujud tanggung jawab BNI Life dalam memberikan proteksi asuransi kepada atlet dan official pendukung selama PON XIX dan Peparnas XV," katanya.
         
Selain santunan kepada almarhum, pihaknya  juga telah membantu biaya perawatan rumah sakit para atlit dan official XIX. Salah satunya adalah atlit gantole asal Kalimantan Selatan Sisworo yang harus menjalani operasi engkel kaki karena mengalami kecelakaan saat bertanding.
         
"Kami senang bisa menjadi bagian dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia. Ini merupakan bukti komitmen BNI Life demi kemajuan dunia olahraga nasional, sekaligus momentum mempererat persatuan bangsa melalui olahraga," kata Santi menambahkan.
   

Pewarta: Syarif

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016