Antarajabar.com - Kontingen Jawa Barat mencatat rekor sebagai kontingen Pekan Olahraga Nasional pertama yang menembus perolehan 200 medali emas sepanjang sejarah perhelatan olahraga empat tahunan itu.
Hingga Rabu pukul 15.00 WIB, Jawa Barat meraih 208 medali emas, 146 perak, dan 140 perunggu. Sama halnya Jawa Timur dan DKI Jakarta yang mencatat perolehan medali emas terbanyak dalam keikutsertaanya di ajang PON.
"Jabar bersyukur bisa menghadirkan prestasi maksimal pada PON XIX/2016 ini dengan menembus 200 medali emas, bahkan terakhir tercatat 208 medali emas, itu bisa masuk buku museum rekor Indonesia," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budhiana.
Menurut Budhiana, prestasi Jabar yang direpresentasikan dengan medali itu merupakan hasil pembinaan jangka panjang dan perjuangan yang tidak ringan.
Selain berpeluang masuk museum rekor dari sisi perolehan medali emas, juga bisa masuk rekor dalam total perolehan medali emas, perak dan perunggu yakni hampir mencapai 500 medali emas.
Selain itu, rekor perolehan medali emas terbanyak juga dicatatkan oleh Triadi Fauzi Sidik, atlet renang Jabar yang mengemas delapan medali emas pada ajang PON XIX/2016. Ia mematahkan rekor perolehan medali emas yang diraih atas namanya sendiri tujuh medali emas pada PON 2012 Riau.
Jawa Barat juga menjadi daerah dengan atlet peraih medali emas terbanyaknya paling menojol. Selain Triadi di cabang renang, rekannya Ricky Angga Wijaya dan Aflah fadlan Fadillah meraih lima medali emas, kemudian tiga atlet dari cabang drumband Amalia Fitryani, Dessi Juniastusi dan Elfrida juga meraih empat emas.
"Prestasi Jabar tidak berhenti sampai di PON, tapi berlanjut ke jejang nasional dan internasional. Saya kira rekor-rekor itu menjadi penyemangat bahwa atlet kita memiliki potensi luar biasa," katanya.
Produktifitas Jabar dalam perolehan medali pada PON XIX/2016 itu juga tidak lepas dari adanya penambahan nomor pertandingan. Namun dari sisi prosentasi perolehan medali Jabar mengalami peningkatan. Bahkan melampaui dari target 25 persen dari total medali emas yang diperebutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Hingga Rabu pukul 15.00 WIB, Jawa Barat meraih 208 medali emas, 146 perak, dan 140 perunggu. Sama halnya Jawa Timur dan DKI Jakarta yang mencatat perolehan medali emas terbanyak dalam keikutsertaanya di ajang PON.
"Jabar bersyukur bisa menghadirkan prestasi maksimal pada PON XIX/2016 ini dengan menembus 200 medali emas, bahkan terakhir tercatat 208 medali emas, itu bisa masuk buku museum rekor Indonesia," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budhiana.
Menurut Budhiana, prestasi Jabar yang direpresentasikan dengan medali itu merupakan hasil pembinaan jangka panjang dan perjuangan yang tidak ringan.
Selain berpeluang masuk museum rekor dari sisi perolehan medali emas, juga bisa masuk rekor dalam total perolehan medali emas, perak dan perunggu yakni hampir mencapai 500 medali emas.
Selain itu, rekor perolehan medali emas terbanyak juga dicatatkan oleh Triadi Fauzi Sidik, atlet renang Jabar yang mengemas delapan medali emas pada ajang PON XIX/2016. Ia mematahkan rekor perolehan medali emas yang diraih atas namanya sendiri tujuh medali emas pada PON 2012 Riau.
Jawa Barat juga menjadi daerah dengan atlet peraih medali emas terbanyaknya paling menojol. Selain Triadi di cabang renang, rekannya Ricky Angga Wijaya dan Aflah fadlan Fadillah meraih lima medali emas, kemudian tiga atlet dari cabang drumband Amalia Fitryani, Dessi Juniastusi dan Elfrida juga meraih empat emas.
"Prestasi Jabar tidak berhenti sampai di PON, tapi berlanjut ke jejang nasional dan internasional. Saya kira rekor-rekor itu menjadi penyemangat bahwa atlet kita memiliki potensi luar biasa," katanya.
Produktifitas Jabar dalam perolehan medali pada PON XIX/2016 itu juga tidak lepas dari adanya penambahan nomor pertandingan. Namun dari sisi prosentasi perolehan medali Jabar mengalami peningkatan. Bahkan melampaui dari target 25 persen dari total medali emas yang diperebutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016