Antarajabar.com - Pilihan Dewi Laila Mubarokah beralih dari atlet renang menjadi petembak tidak keliru dan buahnya berhasil meraih medali emas pada cabang menembak Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.
       
Medali emas itu diraih Dewi di Lapangan Tembak Cisangkan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
       
"Hasil ini berkat dukungan keluarga, teman dan pembina. Dulu saya atlet renang, tapi kemudian memilih cabang menembak," kata Dewi Laila.
       
Dewi Laila Mubarokah menjadi salah satu atlet menembak asal Cirebon yang menjadi andalan Jabar. Ia berhasil menyumbangkan satu medali emas di nomor 10M Air Riffle Women Standard Yunior.
        
Perhelatan multievent olahraga terbesar se-Indonesia selalu memunculkan  atlet muda dan berprestasi. Salah satunya cabang olahraga menembak yang memiliki segudang atlet berbakat.
        
Sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dewi tak ragu menggeluti cabang olahraga menembak. Kecintaannya terhadap menembak berawal dari sang ayah yang memperkenalkannya.
          
"Awalnya ayah cari club menembak dan kebetulan punya senapan angin juga.  waktu itu ikut latihan dan saya ngerasa cocok dan nyaman," kata Dewi.
           
Dara kelahiran Makassar,  25 Februari  1999 itu sebelumnya merupakan seorang atlet renang. Merasa potensinya kurang untuk menjadi atlet renang ia beralih menjadi atlet menembak dan membuktikannya melalui berbagai prestasi yang raihnya.
        
Tidak hanya cantik dan berbakat, Dewi telah menorehkan banyak prestasi di kejuaraan nasional antara lain meraih medali emas di Kejurnas Menembak Antar Pengprov Perbakin Se-Indonesia tahun2016 dan medali perak di Kejuaraan Pangdam Jaya Cup 2016.
       
Bagi dia, PON 2016 adalah PON pertamanya, tapi   Siswi kelas XII SMA 1 Sumber Kabupaten Cirebon itu berhasil memecahkan rekor nasional dengan skor 205,0 mengalahkan rekor yang pernah diraih oleh Diaz Kusumawardani dengan skor 203,9 pada Kejurnas Awang Faroek Cup III di Balikpapan 2014.
       
Putri pasangan Ilyas dan Ayu Mirah yang pernah mengikuti pelatnas tahun lalu itu bercita-cita menjadi seorang polisi wanita (Polwan).
        
"Target ke depan setelah lulus  mau jadi Polwan. Bila ada kesempatan saya siap turun di berbagai kejuaraan," katanya.

Pewarta: Syarif

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016