Antarajabar.com - Komandan Kodim Distrik Militer 0611 Garut juga Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Garut, Letkol Arm Setyo Hani menyatakan, jumlah pengungsi banjir bandang Garut belum akurat, masih dilakukan pendataan oleh tim lapangan.
        
"Jumlah pengungsi sampai dengan saat ini belum akurat," kata Setyo kepada wartawan di Markas Kodim 0611 Garut, Senin.
        
Ia menuturkan pendataan pengungsi di seluruh daerah terkena dampak banjir masih dilakukan, untuk selanjutnya ditetapkan secara resmi.
        
Menurut dia data yang dimiliki saat ini masih terus berubah-ubah di setiap titik pengungsian.
        
"Jumlah pengungsi di kita sudah ada, tapi pas di lapangan yang tadinya ada sudah tidak ada, karena ikut saudaranya," katanya.

Baca Juga : Tim Gabungan Temukan Tiga Jasad Korban Banjir
        
Ia menyampaikan telah menerjunkan tim khusus untuk pendataan para pengungsi korban banjir bandang.
        
"Sudah diterjunkan untuk khusus pendataan pengungsi," katanya.
        
Selain pengungsi, kata dia, angka kerusakan rumah dan bangunan lainnya termasuk jumlah kerugiannya masih dalam tahap pendataan.
        
"Kita akan data berapa rumah yang hanyut, rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat," katanya.
         
Sedangkan data korban meninggal dunia, kata dia, datanya sudah ada sebanyak 33 orang, dua diantaranya masih diidentifikasi dengan melakukan tes DNA di Jakarta, kemudian warga hilang 20 orang.

"Yang meninggal 33 orang, dua orang masih diidentifikasi." katanya.

Baca Juga : Dua Jasad Korban Banjir Akan Diuji DNA

Pewarta: Feri P

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016