Antarajabar.com - Pelatih tim kriket Kaltim, Ramli,  memastikan anak asuhnya siap bertarung dengan tuan rumah Jawa Barat,  memperebutkan posisi runer up pool 1 nomor super 8's pada cabang kriket putri PON XIX, yang akan digelar di Lapangan Sidolig Jalan Ahmad Yani, Bandung.
       
"Kita siap merebut posisi dua pada pool karena tim sudah mulai beradaptasi setiap menghadapi lawan. Itu target kita minamal di posisi kedua," katanya.
       
Pada pertandingan semifinal yang digelar di lapangab Sidoli, Senin, anak asuh Ramli, yang dipimpin Yuliana, berhasil mengalahkan tim kriket Sulsel dengan score 6-0.
       
Yuliana dan kawan-kawan membukukan 75 runs dari delapan overs dan dua kali melakukan wicket.  
 
 Sedangkan Sulsel hanya mampu meraih 74 runs dari 12 overs dan melakukan 11 wicket.
       
Namun sebelumnya Kaltim pada pertandingan perdana dikalahkan DKI Jakarta dengan skor 0-6, Minggu, sehingga  tinggal satu laga di fase penyisihan, dimana Kaltim akan bertemu Jabar yang selama ini menjadi  penguasa grup dan tidak pernah terkalahkan dari dua partai yang sudah dipertandingkan.
       
"Penentuan Kaltim masuk dua besar di fase grup sendiri. Skornya harus unggul banyak karena kita sempat dikalahkan DKI," katanya.
       
Sementara pelatih tim kriket putri Sulsel di nomor 8's putri Muhammad Ihsan, menyatakan belum menyerah untuk bisa masuk ke babak selanjutnya, meskipun dikalahkan Kaltim, timnya akan berupaya semaksimal mungkin.
       
"Kami akan ubah strategi dalam menghadapi DKI, meskipun sempat mengalahkan Kaltim. Hari ini tim terlalu banyak melakukan wicket,  tapi kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya," kata Ihsan.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016