Antarajabar.com - Warga Cikole-Lembang,  Bandung Barat,  berharap lokasi venue cabang olahraga PON XIX Jabar,  yang berada di wilayah tersebut dapat ladang usaha baru bagi warga sekitar.
        
Meskipun saat ini hanya sebagian kecil warga yang membuka usaha di sekitar lokasi arena , namun antusias warga untuk meramaikan arena terlihat cukup tinggi di area panjat tebing.
        
Bahkan untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke lokasi tersebut, serta meningkatkan perekonomian rakyat, Kepala Desa Cikole,  Kecamatan Lembang,  Jajang Ruhiat,  Senin,  mengatakan akan berkordinasi dengan pengcab FPTI Jabar,   untuk menjadikan venue tersebut sebagai roda perekonomian warga yang baru.
       
"Kami sudah berkordinasi dengan pengcab Jabar,  untuk menjadikan venue ini sebagai ladang usaha baru untuk warga.  Dimana kedepannya akan dibangun sekolah alam di lokasi panjat tebing ini,"  katanya.
        
Seiring ditunjuknya Cikole sebagai venue cabang olahraga PON Jabar,  sangat meningkatkan perekonomian warga,  dimana angka kunjungan wisatawan dan perputaran uang cukup tinggi setiap harinya.
        
"Memang tidak banyak pedagang dadakan di lokasi venue panjat tebing atau balap sepeda gunung,  tapi pengusaha kecil menenggah disepanjang jalur yang dilalui kontingen kebanjiran pembeli, seperti pedagang jagung dan sate kelinci," katanya.
        
Dia berharap rencana yang telah dibicarakan dengan pengcab FPTI tersebut dapat terwujud setelah PON usai."Bahkan  rencana setelah PON,  kami bersama FPTI akan menggelar kejuaraan panjat tebing tingkat dunia," katanya.     
   
Meningkatnya pembeli pada hari pertama dibukanya venue di kawasan Cikole,  Lembang, ungkap Yovi pemilik warung sate kelinci yang terpisah beberapa ratus meter dari lokasi venue,  meningkat tajam dibandingka  hari libur akhir pekan biasanya.
        
"Peningkatan sudah terlihat sejak buka jam 8 pagi,  dimana banyak tamu mengunakan kaos bertuliskan PON,  adanya venue di Lembang menjadi berkah untuk pedagang yang menyajikan masakan khas,"  katanya.


    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016