Antarajabar.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menuturkan sekitar 60 persen aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Indonesia hanya memiliki kemampuan administrasi.
       
"Ternyata, lebih 60 persen ASN di kita kemampuan cuma adminitrastif. Yang punya keahlian (spesifik) itu tidak lebih dari 40 persen, gimana bangsa ini mau maju," kata Asman Abnur saat memberikan sambutan pada acara Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Jabar Tahun 2016 di Gedung Sate Bandung, Jumat.
        
Ia mengatakan wajar jika saat ini banyak ASN yang datang ke kantornya hanya untuk mengisi absensi semata tanpa melakukan tugas dan fungsinya dengan benar.
        
"Sehingga kalau sudah demikian, dia datang ke kantor itu karena absen saja tapi memang bukan karena pekerjaannya yang menumpuk di kantornya," katanya.
        
Menpan-RB mengatakan agar para ASN memiliki kemampuan/keterampilan khusus maka kedepannya konsentrasi pendidikan para ASN akan lebih difokuskan kepada pendidikan keahlian atau vokasional.
        
"Jadi nanti itu ASN yang 60 persen itu (hanya memiliki kemampuan administrasi) akan kita godok di situ. Yang malas kita godok ke situ. Kita akan lakukan bertahap," kata dia.
        
Ia mengatakan jika seluruh ASN di Indonesia memiliki keahlian khusus maka akan tercipta sebuah layanan publik yang optimal dari pemerintah baik di pusat ataupun di daerah.
        
Lebih lanjut ia mengatakan, satu bulan pertama kerja sebagai menteri dirinya langsung membuat pemetaan khusus terhadap ASN di Indonesia.
        
"Jadi saya minta laporan ke orang kementerian tolong gambaran mapping dari ASN kita saat ini. Dan dibuatkan lah mapping nya. Dalam tempo seminggu saya pintar dan belajar tentang itu," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016