Antarajabar.com - Ketua Umum Pengurus Besar PON XIX/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis pembangunan venue untuk cabang olahraga squash selesai akhir Agustus 2016.
"Tanggal 27 Agustus ini Insya Allah selesai untuk venue squash. Ini juga sudah siap hanya tinggal area utama saja sedang dilakukan tahap finishing," kata Ahmad Heryawan saat meninjau pembangunan venue squash di Siliwangi Squash Center Bandung, Senin.
Saat Gubernur Jabar meninjau ke lokasi, sejumlah petugas tampak memasang lapangan kaca dan pengerjaannya hampir memasuki tahapan akhir.
Menurut Aher ada dua orang asal Jerman yang didatangkan langsung sebagai konsultan ahli guna mempercepat penyelesaian venue squash tersebut.
"Sekarang sedang melakukan pemasangan material kaca. Kaca tersebut asli buatan Jerman. Bagus itu yang dipasang, barangnya didatangkan langsung dari Jerman jadi kacanya itu sekokoh beton," kata dia.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan ada sejumlah hambatan dalam penyelesaian venue squash tersebut salah satunya material kaca yang didatangkan harus dari luar negeri.
"Karena beberapa waktu kebelakang para pekerja menunggu datangnya material kaca. Nanti akan digunakan untuk putaran akhir kacanya juga bagus karena kemarin hambatannya ¿menunggu kedatangan kaca yang diimpor dari Jerman," kata dia.
Ia menjelaskan saat ini yang sedang dikerjakan oleh kedua konsultan ahli dibantu dengan pekerja lokal ialah melaksanakan penyelesaian area utama yang akan digunakan untuk putaran semifinal dan final cabang olahraga squash.
"Dan secara keseluruhan ini sudah siap untuk dipakai nantinya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Tanggal 27 Agustus ini Insya Allah selesai untuk venue squash. Ini juga sudah siap hanya tinggal area utama saja sedang dilakukan tahap finishing," kata Ahmad Heryawan saat meninjau pembangunan venue squash di Siliwangi Squash Center Bandung, Senin.
Saat Gubernur Jabar meninjau ke lokasi, sejumlah petugas tampak memasang lapangan kaca dan pengerjaannya hampir memasuki tahapan akhir.
Menurut Aher ada dua orang asal Jerman yang didatangkan langsung sebagai konsultan ahli guna mempercepat penyelesaian venue squash tersebut.
"Sekarang sedang melakukan pemasangan material kaca. Kaca tersebut asli buatan Jerman. Bagus itu yang dipasang, barangnya didatangkan langsung dari Jerman jadi kacanya itu sekokoh beton," kata dia.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan ada sejumlah hambatan dalam penyelesaian venue squash tersebut salah satunya material kaca yang didatangkan harus dari luar negeri.
"Karena beberapa waktu kebelakang para pekerja menunggu datangnya material kaca. Nanti akan digunakan untuk putaran akhir kacanya juga bagus karena kemarin hambatannya ¿menunggu kedatangan kaca yang diimpor dari Jerman," kata dia.
Ia menjelaskan saat ini yang sedang dikerjakan oleh kedua konsultan ahli dibantu dengan pekerja lokal ialah melaksanakan penyelesaian area utama yang akan digunakan untuk putaran semifinal dan final cabang olahraga squash.
"Dan secara keseluruhan ini sudah siap untuk dipakai nantinya," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016