Antarajabar.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang dari dua orang pekerja jaring terapung di Waduk Jangari di Kecamatan Mande, yang dilaporkan hilang tengelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik, Sabtu (20/8).
        
Kapolsek Mande AKP A Suprijatna pada wartawan, Senin, mengatakan, Sabtu menjelang malam, pihaknya mendapat laporan dari beberapa orang warga perihal hilangnya kedua pekerja jaring terapung yang baru beberapa hari bekerja di kolam milik SS.
        
Mendapati laporan tersebut pihaknya langsung berkordinasi dengan sejumlah pihak seperti Inafis Polres Cianjur, SAR Polres Cianjur, SAR BPBD Cianjur, aparatur desa dan kecamatan, untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban Yana (18) dan Toni (20) yang tercatat sebagai warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
        
"Memasuki hari kedua pencarian, tim berhasil menemukan jasad Yana yang mengambang beberapa puluh meter dari lokasi tempat perahu yang mereka tumpangi terbalik. Jasad Yana langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum," katanya.
        
Jasad korban saat ditemukan sudah membengkak dan membiru dengan sebagian daging terkelupas dibeberapa bagian tubuhnya diduga akibat terlalu lama di berada di dasar waduk.
        
Selanjutnya tutur dia, menjelang siang tim kembali menyusuri sejumlah titik di bagian tengah waduk dimana korban Toni diduga terbawa arus bawah. Pencarian kali ini melibatkan sejumlah warga sekitar dan pekerja jaring terapung dengan mengunakan alat pengait.
        
"Kita akan terus mencari jasad korban yang diduga terbawa arus bawah waduk. Kita belum menentukan kapan pencarian akan dihentikan, namun saat ini kita fokuskan pencarian ke sejumlah titik mulai dari bagian tepi hingga tegah waduk," katanya.

   

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016