Antarajabar.com - Gelanggang Olahraga Tenis Meja di kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akan menjadi tempat pertandingan PON XIX/2016 Jabar berkapasitas 12 meja.
"GOR Tenis meja sudah sangat bagus dan sangat layak, dapat menampung 12 meja untuk pertandingan," kata Sekretaris Pengda PTMSI Jabar Dadang Sudrajat di Bandung, Rabu.
Menurut dia GOR itu bisa memuat 12 meja tenis meja, dengan luas antar meja setandar nasional. Sehingga tidak akan merubah jadwal pertandingan yang telah disusun oleh bidang pertandingan.
Selain itu fasilitas pendukung, seperti toilet, ruang ganti atlet, dan tribun penonton sangat baik dan tidak ada masalah. Saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman karpet.
Rencananya, arena tenis meja itu akan diuji coba oleh atlet Pelatda PON XIX/2016 Jabar yang akan digelar pada Kamis (21/7). Sedangkan latihan permanen akan dilakukan pada Agustus 2016 mendatang.
Selain itu, pihak PTMSI Jawa Barat akan menggelar uji coba pertandingan dengan menyelenggarakan kejuaraan tingkat pemula se Jawa Barat yang akan digelar pada Minggu (24/7) mendatang.
"Kami juga sudah menyebar undangan ke 27 Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Barat," katanya.
Menurut Dadang, dalam tes event tersebut bersamaan dengan cabang olahraga lain yang berdekatan yakni, cabang olahraga pencak silat dan futsal.
"Melalui tes event tersebut, bisa terlihat kesiapannya venue dan penunjang seperti, toilet, musala, dan lahan parkir, karena ketika tes event akan dihadiri oleh jumlah masa yang banyak," katanya.
GOR Tenis Meja dan Futsal yang akan menjadi venue PON XIX di Jatinangor, Sumedang, pembangunannya sudah rampug seratus persen. Kini hanya membereskan atau membersihkan kekotoran bekas pembangunan.
GOR tenis meja itu bisa menampung 2.000 penonton. Sedangkan GOR Futsal, bisa menampung 1.700 penonton," kata Nata Danu, pelaksana lapangan pihak kontraktor.
Nata mengungkapkan, sarana pendukung lainnya, seperti area parkir, pencahayaan, dan toilet yang sumber airnya dari sumur bor sudah siap digunakan.
"Untuk areal parkir, diperkirakan bisa menampung 2.000 kendaraan roda empat," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"GOR Tenis meja sudah sangat bagus dan sangat layak, dapat menampung 12 meja untuk pertandingan," kata Sekretaris Pengda PTMSI Jabar Dadang Sudrajat di Bandung, Rabu.
Menurut dia GOR itu bisa memuat 12 meja tenis meja, dengan luas antar meja setandar nasional. Sehingga tidak akan merubah jadwal pertandingan yang telah disusun oleh bidang pertandingan.
Selain itu fasilitas pendukung, seperti toilet, ruang ganti atlet, dan tribun penonton sangat baik dan tidak ada masalah. Saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman karpet.
Rencananya, arena tenis meja itu akan diuji coba oleh atlet Pelatda PON XIX/2016 Jabar yang akan digelar pada Kamis (21/7). Sedangkan latihan permanen akan dilakukan pada Agustus 2016 mendatang.
Selain itu, pihak PTMSI Jawa Barat akan menggelar uji coba pertandingan dengan menyelenggarakan kejuaraan tingkat pemula se Jawa Barat yang akan digelar pada Minggu (24/7) mendatang.
"Kami juga sudah menyebar undangan ke 27 Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Barat," katanya.
Menurut Dadang, dalam tes event tersebut bersamaan dengan cabang olahraga lain yang berdekatan yakni, cabang olahraga pencak silat dan futsal.
"Melalui tes event tersebut, bisa terlihat kesiapannya venue dan penunjang seperti, toilet, musala, dan lahan parkir, karena ketika tes event akan dihadiri oleh jumlah masa yang banyak," katanya.
GOR Tenis Meja dan Futsal yang akan menjadi venue PON XIX di Jatinangor, Sumedang, pembangunannya sudah rampug seratus persen. Kini hanya membereskan atau membersihkan kekotoran bekas pembangunan.
GOR tenis meja itu bisa menampung 2.000 penonton. Sedangkan GOR Futsal, bisa menampung 1.700 penonton," kata Nata Danu, pelaksana lapangan pihak kontraktor.
Nata mengungkapkan, sarana pendukung lainnya, seperti area parkir, pencahayaan, dan toilet yang sumber airnya dari sumur bor sudah siap digunakan.
"Untuk areal parkir, diperkirakan bisa menampung 2.000 kendaraan roda empat," katanya menambahkan.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016