Antarajabar.com - Pascalibur panjang hari raya Idul Fitri, ratusan pemohon kartu kuning menyerbu bidang bina usaha ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur.
        
Kepala Seksi Bina Usaha Ketenagakerjaan, Ahmad Ubaidillah di Cianjur, Selasa, mengatakan peningkatan tersebut akan terjadi hingga satu pekan ke depan.
        
Pemohon kartu kuning pada hari pertama dan kedua kerja pascalibur panjang mencapai 250 orang setiap harinya, jumlah tersebut bahkan bisa lebih banyak jika petugas tidak menghentikan antrean.
        
"Petugas kami terbatas, sehingga kami terpaksa menghentikan pendaftaran hingga 250 pemohon, kalau tidak dibatasi mungkin bisa sampai 500 pemohon. Termasuk hari ini lonjakan masih terus terjadi," katanya.
        
Dia menjelaskan, lonjakan tersebut akibat terlalu lamanya libur hari raya, sehingga pemohon serentak datang saat hari pertama buka, bahkan yang mendaftar, mayoritas terdiri dari remaja usia 18 sampai 21 tahun.
        
"Mereka ada yang baru mencari kerja, ada juga yang sudah bekerja dan mencari pekerjaan lain. Kebanyakan lulusan sekolah tahun ini dan tahun lalu," katanya.
        
Banyaknya lapangan pekerjaan di Cianjur, tutur dia, membuat sebagian pemohon memilih untuk bekerja di Cianjur dibandingkan ke luar kota. Meskipun lapangan pekerjaan tersebut dinilai masih belum cukup menampung lulusan yang ada.
        
"Makanya sebagian memilih bekerja di luar kota. Tapi banyak juga yang di Cianjur," katanya.
        
Dia memperkirakan lonjakan pemohon Kartu Kuning akan terjadi selama satu pekan ke depan, sehingga untuk mengantisipasi keterlambatan pelayanan pihaknya akan membuka pelayanan lebih awal.  
   
"Kami sudah siapkan blangko dalam jumlah yang banyak, jadi tidak akan terjadi kehabisan blangko," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016