Antarajabar.com - Pasar Tanjungari Kabupaten Sumedang menjadi titik penyebab kemacetan di jalur Bandung - Cileunyi - Cirebon pada arus mudik Lebaran 2016.
"Pasar Tanjungsari menjadi titik kemacetan, imbasnya hingga ke kawaan Jatinangor," kata Bripka Sonny, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Minggu.
Antrean kendaraan pemudik berbaur dengan arus lalu lintas warga lokal yang beraktifitas di jalur yang menghubungkan ke kawasan timur Jabar itu.
Jalanan didominasi pengendara sepeda motor dan juga kendaraan minibus. Aktivias di pasar itu mengakibatkan arus lalu lintas, khususnya dari arah Bandung tersendat dan terjadi kemacetan panjang.
Sedangkan dari arah sebaliknya, arus lalu lintas relatif lebih sedikit, namun tetap terkena imbas kepadatan di Pasar Tanjungari itu.
Namun berebeda dengan hari-hari biasanya,sejak H-7 Lebaran, truk besar tidak beroperasi. Namun demikian bludakan kendaraan minibus dan sepeda motor meningkat signifikan di jalur itu.
"Truk dilarang melintas sejak H-7, kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok," kata Sonny.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Pasar Tanjungsari menjadi titik kemacetan, imbasnya hingga ke kawaan Jatinangor," kata Bripka Sonny, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Minggu.
Antrean kendaraan pemudik berbaur dengan arus lalu lintas warga lokal yang beraktifitas di jalur yang menghubungkan ke kawasan timur Jabar itu.
Jalanan didominasi pengendara sepeda motor dan juga kendaraan minibus. Aktivias di pasar itu mengakibatkan arus lalu lintas, khususnya dari arah Bandung tersendat dan terjadi kemacetan panjang.
Sedangkan dari arah sebaliknya, arus lalu lintas relatif lebih sedikit, namun tetap terkena imbas kepadatan di Pasar Tanjungari itu.
Namun berebeda dengan hari-hari biasanya,sejak H-7 Lebaran, truk besar tidak beroperasi. Namun demikian bludakan kendaraan minibus dan sepeda motor meningkat signifikan di jalur itu.
"Truk dilarang melintas sejak H-7, kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok," kata Sonny.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016