Antarajabar.com - Terminal Cicaheum Bandung menyiapkan 20 armada tambahan per hari  untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran 2016.

"Sebanyak 238 bus disiapkan untuk semua pelayanan angkutan Lebaran, namun bila  terjadi lonjakan penumpang yang signifikan,  sudah disiagakan 20 bus dukungan dari DAMRI," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Cicaheum, Abdul Haris (55) di Bandung, Selasa.

Menurut dia 20 bus tersebut akan digunakan sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi saat lonjakan penumpang, jadi tidak ada ketentuan dari sekarang bus tersebut untuk ke daerah mana saja.

"Bus DAMRI yang disiagakan merupakan bus yang biasa dipergunakan untuk pariwisata dan bus antar kota, karena mungkin tidak dioperasikan jadi bisa dimanfaatkan untuk dialihkan pelayanannya saat mudik," kata Haris.

Lebih lanjut Haris mengatakan, ada sebagian penumpang yang sudah mudik karena memanfaatkan momen libur sekolah anak serta menghindari kemacetan arus mudik.

"rediksi saya, kepadatan penumpang tahun ini mungkin di H-4 Lebaran, karena sudah mulai diberlakukannya cuti bersama," katanya.

Ia mengatakan, tahun 2015 arus mudik sudah tejadi di H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan jumlah 40.420 pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum.

"Prediksi tahun ini akan menurun sekitar 3-5 persen dari jumlah tahun lalu, dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan kendaraan pribadi , sewa rental kendaraan, bahkan promosi dari bebagai perusahaan yang memberikan bantuan mudik gratis," kata Haris.

Dari tahun ke tahun jumlah pemudik terbanyak itu dengan tujuan Jawa Tengah, seperti Wonosobo, Wonogiri dan Yogyakarta.
       Terminal Cicaheum  sudah ada peningkatan fasilitas, seperti toilet umum yang sudah direnovasi dan tambahan toilet baru. Pengerjaanya sudah tingkat 'finishing' dan bisa dimanfaatkan saat terjadi lonjakan pemudik.

Haris mengatakan, untuk fasilitas, saat ini tinggal menunggu posko keamanan dari Kepolisian, Polisi Militer (Pom TNI), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

“Memang sudah menjadi hal kerjasama dengan pihak-pihak tersebut di setiap tahunnya, terutama Dinkes yang memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik, supir bus, bahkan para pedagang di terminal ini," katanya.

Pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jasa transportasi yang nyaman, aman dan selamat sampai tujuan dengan tepat waktu.

"Himbauan bagi para pemudik agar melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kemacetan, tidak menggunakan perhiasan berlebihan, tidak menerima pemberian makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal apalagi disinyalir adanya modus tindak kejahatan," katanya Abdul Haris menambahkan.

Pewarta: Shofa

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016