Antarajabar.com - Polres Indramayu, Jawa Barat, menyiapkan 24 pos pengamanan untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua sekaligus menugaskan 850 personel.
"Di jalur Pantura Indramayu kami siapakan 24 pos pegamanan untuk melayani masyarakat pada mudik lebaran kali ini," kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistiyo Basuki saat dihubungi, Sabtu.
Dalam pos pengamanan tersebut, pihaknya akan menyiapkan tempat istirahat, obat-obatan dan yang dibutuhkan lainnya untuk melayani masyarakat yang melintas di wilayah itu.
Ia menuturkan pihaknya juga menjadikan Polsek yang ada sebagai tempat istirahat atau "rest area". Hal itu merupakan instruksi dari Kapolda Jabar.
"Kita siapkan tempat istirahat bagi pemudik di bekas RM Taman Selera dan juga seluruh Polsek yang dilintasi oleh pemudik," katanya.
Pada lebaran tahun ini Polres Indramayu menerjunkan 850 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik, apabila dibutuhkan akan ditambah kembali.
Selain pegamanan, dia juga akan mengantisipasi kemacetan dengan membuat tim pengurai kemacetan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.
"Kita sudah siapkan tim pengurai kemacetan dan kita juga menurunkan 850 personel pengamanan," ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Di jalur Pantura Indramayu kami siapakan 24 pos pegamanan untuk melayani masyarakat pada mudik lebaran kali ini," kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistiyo Basuki saat dihubungi, Sabtu.
Dalam pos pengamanan tersebut, pihaknya akan menyiapkan tempat istirahat, obat-obatan dan yang dibutuhkan lainnya untuk melayani masyarakat yang melintas di wilayah itu.
Ia menuturkan pihaknya juga menjadikan Polsek yang ada sebagai tempat istirahat atau "rest area". Hal itu merupakan instruksi dari Kapolda Jabar.
"Kita siapkan tempat istirahat bagi pemudik di bekas RM Taman Selera dan juga seluruh Polsek yang dilintasi oleh pemudik," katanya.
Pada lebaran tahun ini Polres Indramayu menerjunkan 850 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik, apabila dibutuhkan akan ditambah kembali.
Selain pegamanan, dia juga akan mengantisipasi kemacetan dengan membuat tim pengurai kemacetan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.
"Kita sudah siapkan tim pengurai kemacetan dan kita juga menurunkan 850 personel pengamanan," ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016