Antarajabar.com - PT Jasa Raharja (Persero) Jawa Barat mensosialisasikan "Budaya Proaktif" melalui dialog publik yang digelar di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) Jalan Tamansari Kota Bandung, Jumat.

"Budaya Proaktif Guna Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat" diharapkan  insan Raharja mampu proaktif melakukan tanggung jawab dalam memberikan santunan kepada ahli waris atau korban kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Delya Indra.

Menurut dia, dialog itu mengajak masyarakat khususnya mahasiswa lebih mengetahui tugas dan fungsi Jasa Raharja beserta mitra di lapangan terhadap lalu lintas. Selain itu juga sosialisasi  bagaimana menangani korban kecelakaan, serta bagaimana masa edukasi dan sosialisasinya.

Delya menyatakan  kegiatan itu dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk bertanya secara langsung maupun memberikan kritik kepada Jasa Raharja. Pada gilirannya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Dialog Publik itu, kata dia  merupakan kegiatan rutin yang akan diselenggarakan oleh seluruh cabang Jasa Raharja dengan tema yang berbeda pada setiap tahunnya.

Hadir pula pada dialog itu Kepala Seksi Angkutan Darat M. Syamsudin serta Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Teknil Planologi Unisba  Tony Yudiantoro.

Ia menyebutkan, hingga Mei 2016 Jasa Raharja Cabang Jawa Barat telah membayarkan santunan korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp67 miliar. Jasa Raharja Cabang Jawa Barat telah bekerjasama dengan 106 rumah sakit di seluruh Jawa Barat.

Sementara itu Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat Kompol Ma'sum mengatakan kecelakaan lalu lintas didominasi oleh  kendaraan roda dua dengan pengendara berusia produktif 16 hingga 30 tahun. Peningkatan kepemilikan kendaraan roda dua juga mengakibatkan peningkatan kecelakaan lalu lintas

"Pengendara roda dua usia produktif perlu sekali pembinaan baik dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah," kata Ma'sum menambahkan.***3***

Pewarta: Syifa

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016