Antarajabar.com - Kelompok tani menggelar bazar murah komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.
Ketua Asosiasi Pasar Tani Mukti Rahayu, Asep Zaenal mengatakan kegiatan tersebut diikuti 20 kelompok tani dari beberapa kecamatan di Garut dengan menjajakan produk pertanian unggulan daerahnya masing-masing.
"Yang didagangkan dalam bazar murah ini seperti komoditas sayuran, buah-buahan, beras, dan makanan olahan juga dijual," katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura selama tiga hari mulai, Rabu (1/6) sampai Jumat (3/6).
Menurut Asep antusias masyarakat mendatangi bazar murah cukup tinggi, banyak yang membeli berbagai produk yang dijual petani di bazar tersebut.
"Harganya di sini dibawah harga pasar karena disubsidi oleh Pemkab Garut," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut Tatang Hidayat menambahkan sengaja membatasi waktu pelaksanaan bazar murah karena berbagai faktor seperti keterbatasan tempat.
Namun pihaknya, kata Tatang, akan menyelenggarakan kegiatan serupa dan operasi pasar murah secepatnya pada bulan Ramadhan.
"Dengan adanya bazar murah ini, setidaknya bisa meringankan masyarakat perkotaan untuk mendapatkan kebutuhan pokoknya," katanya.
Seorang pedagang bawang di bazar tersebut, Aceng Sasa mengatakan sejak dimulainya bazar telah mampu menjual dua kuintal bawang merah dengan harga murah Rp20.000 per kilogram.
"Di sini harganya lebih murah, sedangkan di pasar harga bawang bisa sekitar Rp27 ribu per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Ketua Asosiasi Pasar Tani Mukti Rahayu, Asep Zaenal mengatakan kegiatan tersebut diikuti 20 kelompok tani dari beberapa kecamatan di Garut dengan menjajakan produk pertanian unggulan daerahnya masing-masing.
"Yang didagangkan dalam bazar murah ini seperti komoditas sayuran, buah-buahan, beras, dan makanan olahan juga dijual," katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura selama tiga hari mulai, Rabu (1/6) sampai Jumat (3/6).
Menurut Asep antusias masyarakat mendatangi bazar murah cukup tinggi, banyak yang membeli berbagai produk yang dijual petani di bazar tersebut.
"Harganya di sini dibawah harga pasar karena disubsidi oleh Pemkab Garut," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut Tatang Hidayat menambahkan sengaja membatasi waktu pelaksanaan bazar murah karena berbagai faktor seperti keterbatasan tempat.
Namun pihaknya, kata Tatang, akan menyelenggarakan kegiatan serupa dan operasi pasar murah secepatnya pada bulan Ramadhan.
"Dengan adanya bazar murah ini, setidaknya bisa meringankan masyarakat perkotaan untuk mendapatkan kebutuhan pokoknya," katanya.
Seorang pedagang bawang di bazar tersebut, Aceng Sasa mengatakan sejak dimulainya bazar telah mampu menjual dua kuintal bawang merah dengan harga murah Rp20.000 per kilogram.
"Di sini harganya lebih murah, sedangkan di pasar harga bawang bisa sekitar Rp27 ribu per kilogram," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016